Diduga Keracunan Makanan di Taman Safari Indonesia, Sejumlah Wartawan Alami Gejala Muntah Hingga Diare

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 04 Juni 2024 | 18:05 WIB
Diduga Keracunan Makanan di Taman Safari Indonesia, Sejumlah Wartawan Alami Gejala Muntah Hingga Diare
Ilustrasi Sejumlah Wartawan Alami Gejala Muntah Hingga Diare. [The Climate Reality Project/unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah wartawan mengalami keracunan diduga disebabkan oleh makanan yang dihidangkan Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat.

Mereka keracunan makanan saat menghadiri undangan Cowboy Show di TSI Bogor, tepatnya di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/6/2024) lalu.

Bahkan para wartawan itu meyakini bahwa keracunan itu memang disebabkan oleh makanan yang dihidangkan TSI Bogor, karena sejumlah wartawan yang hadir saat itu itu merasakan gejala serupa pada waktu bersamaan.

Seorang wartawan berinisial I mengaku bahwa tujuh rekannya yang ia konfirmasi merasakan hal yang ia rasakan seperti mual, muntah hingga buang air besar berulang kali sehari setelah dari TSI Bogor.

Baca Juga: 71 Warga Bogor Diduga Keracunan Makanan, Satu di Antaranya Meninggal Dunia

I mengaku, TSI Bogor saat itu memberikan hidangan berupa nasi Padang yang berlogo TSI Bogor.

"Pas makan siang, kita makan nasi Padang yang dibungkus oleh kertas bergambar TSI Bogor," ucap wartawan tersebut, Senin (3/6/2024).

Adapun menu yang disantap oleh para wartawan tersebut adalah Nasi, rendang sapi, sayur nangka dan juga telur bulat balado. Beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut, para wartawan ini mengeluh alami sakit perut, pusing hingga mual.

"Awalnya malam itu sakit perut, terus beberapa kali Buang Air Besar (BAB), sampe muntah-muntah," papar dia.

Upaya pengobatan secara mandiri pun ia lakukan agar rasa sakit perut hingga BAB berulang kali itu hilang. Namun, upaya itu tetap belum bisa menyembuhkan.

Baca Juga: Beda Sikap Aaliyah vs Fuji Kepada Wartawan, Mana yang Lebih Sopan?

"Padahal gua udah minum air kelapa. Tetap aja gak mempan. Gua udah makan 4 kali hari ini biar gak lemes, dan ujung-ujungnya makanan itu keluar lagi," jelas dia.

Karena tak kuasa menahan sakit yang berlanjut, I akhirnya melarikan diri untuk segera mendapatkan penanganan medis, khawatir ada hal yang tidak diinginkan.

"Jadi gua udah gak kuat, mau gak mau harus berobat ke klinik karena ini gak mungkin sembuh dengan sendirinya," ucapnya.

Tak hanya I, beberapa rekan wartawan yang hadir di acara tersebut merasakan hal yang sama.

Hingga berita ini diterbitkan, Humas TSI Bogor Yuska Apitya Aji Iswanto belum memberikan keterangan soal dugaan keracunan itu.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI