Sempat Dibujuk Pelatih, Permintaan Terakhir Atlet MMA Sebelum Bunuh Diri: Rahul Pinem Ingin Bertemu Pacar

Selasa, 04 Juni 2024 | 17:30 WIB
Sempat Dibujuk Pelatih, Permintaan Terakhir Atlet MMA Sebelum Bunuh Diri: Rahul Pinem Ingin Bertemu Pacar
Sempat Dibujuk Pelatih, Permintaan Terakhir Atlet MMA Sebelum Bunuh Diri: Rahul Pinem Ingin Bertemu Pacar. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang atlet tarung bebas alias MMA bernama Rahul Pinem (24) tewas usai melompat dari lantai LG Hotel Wood Parahyangan Residen, Jalan Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung.

Kapolsek Dadap, Kompol Arsyad mengatakan, peristiwa lompatnya Rahul terjadi pada Sabtu (1/6/2024) lalu, sekira pukul 15.30 WIB.

Arsyad mengatakan, sebelum melompat, Rahul sempat merajuk, ingin bertemu kekasihnya. Namun setelah berupaya menghubungi kekasih korban lewat sambungan telepon, tidak ada jawaban.

Profil Rahul Pinem, Petarung MMA (instagram/rahul_pinem)
Profil Rahul Pinem, Petarung MMA (instagram/rahul_pinem)

Tak hanya kekasihnya, orang tua pacar dari Rahul juga ikut dihubungi. Namun kedua nomor tersebut tidak aktif.

Baca Juga: Siswa SMPN 73 Tebet Nekat Terjun dari Lantai 3, Polisi: Korban Frustasi Dijauhi Teman Kelas

“Namun setelah di telepon keduanya tidak nyambung atau hpnya gak aktif,” kata Arsyad saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (4/6/2024).

Meski sambungan telepon korban tidak kunjung diangkat, saksi yang saat itu bernama Rita selaku Manajer Hotel Wood, terus membujuk agar Rahul mengurungkan niatnya untuk melompat.

Selain Rita, korban juga sempat dibujuk oleh pelatihnya yakni Apep Tatang Hernawan. Rahul juga sempat dibujuk pihak Damkar, namun hal itu sia-sia.

“Korban tetap menolak dan bilang jangan mendekat, korban hanya ingin ketemu sama pacarnya. Jika tidak, akan loncat,” jelasnya.

Petugas pemadam kebakaran alias damkar telah berupaya menata kasur di lapangan basket tepat di bawah korban berdiri. Namun nahas korban terjatuh tidak di atas kasur yang disusun oleh para petugas damkar.

Baca Juga: Cekcok di Jalan, Wanita Ini Terekam Ingin Lompat dari Jembatan Layang Slipi

“Korban melompat terjun ke bawah tidak mengenai kasur evakuasi hingga kepala korban terbentur ke lapangan basket yang ada di bawahnya,” tandas Arsyad.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI