Kepala Otoritanya Mengundurkan Diri, Puan Minta Pemerintah Transparan Soal IKN Biar Investor Tak Minggat

Selasa, 04 Juni 2024 | 15:37 WIB
Kepala Otoritanya Mengundurkan Diri, Puan Minta Pemerintah Transparan Soal IKN Biar Investor Tak Minggat
Ketua DPR RI Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertama, kata dia, hingga kekinian belum ada satu investorpun yang sudah memberikan kepastian untuk melakukan investasi.

"Yang dari luar negeri nol dan yang dalam negeri belum pasti, hanya komitmen yang tidak terikat," ungkapnya.

Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. [Ist]
Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. [Ist]

Kemudian yang ke dua, menurutnya, adanya masalah pertanahan atau status tanah tidak selesai dan banyak masalah atau konflik IKN. Hal itu terjadi karena kementerian terkait tak memberikan dukungan.

Lalu ke tiga, menurutnya, target waktu yang diberikan terlalu pendek dan ambisius, mirip proyek Roro Jonggrang atau Bandung Bondowoso.

"Keempat, terlalu banyak larangan ini itu yang membuat pekerjaan konstruksi lambat. Misalnya tidak bisa mengebor air tanah, hanya air permukaan. Ini menyulitkan proses konstruksi. Tidak boleh menebang pohon atau mengubah kontur, akhirnya jadi lamban karena akses jalan menjadi rebutan para kontraktor yang memperlambat pekerjaan," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, adanya syarat green constructor company, buat masalah bagi para kontraktor.

"Intinya ini terlalu ambisius, kompleks baik dari sisi waktu, target, proses dan sebagainya. Perlu manggik. Bandung Bondowoso jadi ketua IKN baru bisa ngejar Agustus," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI