Dipolisikan Hendra dan Bayu Setiawan Gegara Ucapan di TV, Hasto PDIP: Saya Gak Kenal

Selasa, 04 Juni 2024 | 15:23 WIB
Dipolisikan Hendra dan Bayu Setiawan Gegara Ucapan di TV, Hasto PDIP: Saya Gak Kenal
Dipolisikan Hendra dan Bayu Setiawan Gegara Ucapan di TV, Hasto PDIP: Saya Gak Kenal. (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku tidak mengenal orang yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya soal pernyataannya di televisi nasional.

“(Saya) Gak kenal,” kata Hasto, saat di Polda Metro Jaya, Selasa (4/6/2024).

Diketahui dalam laporan polisi terpampang dua nama yang melaporkan Hasto, yakni Hendra dan Bayu Setiawan. Namun, saat dipertegas soal dua pelapor tersebut, Hasto mengaku benar-benar tidak mengenalnya.

“Ya itu ada nama tadi, yang juga mengajukan persoalan itu dan saya tidak kenal. Tapi saya hadir dan memberikan keterangan sebaik-baiknya sejujurnya,” ucapnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (4/6/2024). (Suara.com/Faqih)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (4/6/2024). (Suara.com/Faqih)

Sebelum menjelani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto juga mengaku dirinya sudah melaporkannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Sudah, saya melaporkan kepada beliau. Jalankan kewajiban sebagai warga negara yang taat pada hukum karena PDIP selalu mengajarkan kader-kadernya tentang pentingnya supremasi hukum,” jelas Hasto.

Diperiksa Kilat

Hasto diperiksa penyidik di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya hanya sekitar 2 jam.

Hasto sebelumhya datang ke Polda Metro Jaya sekira pukul 10.00 WIB, sementara ia keluar dari gedung Ditkrimum Polda Metro Jaya sekira pukul 12.26 WIB.

Baca Juga: Hasto Soal Wawancara Di TV Berujung Panggilan Polisi: Itu Pendidikan Politik

Hasto sendiri diperiksa atas ucapannya saat melakukan wawancara di televisi nasional. Ia dilaporkan atas komentarnya yang dianggap membuat sutuasi menjadi gaduh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI