Kasus Timah Masuk Babak Baru, Harvey Moies hingga Helena Lim Bakal Dibawa ke Kejari Jaksel Besok?

Selasa, 04 Juni 2024 | 12:15 WIB
Kasus Timah Masuk Babak Baru, Harvey Moies hingga Helena Lim Bakal Dibawa ke Kejari Jaksel Besok?
Dua tersangka kasus korupsi komoditas timah Bangka Belitung, Harvey Moeis dan Helena Lim kini ditahan oleh pihak Kejaksaan Agung.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung melimpahkan perkara dugaan korupsi pengelolaan tata niaga timah ke jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyampaikan pelimpahan perkara yang dimaksud merupakan pelimpahan tahap II, yakni tersangka beserta barang bukti.

"Pelimpahan tahap II untuk sebagian tersangka," kata Ketut dikutip dari Antara, Senin (3/6/2024).

Rencananya, pelimpahan tahap 2 kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis dkk itu akan digelar di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024) besok sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, belum diketahui apakah 22 tersangka termasuk Harvey Moeis akan diboyong oleh JPU besok jelang persidangan perdana kasus tersebut. Pasalnya, keterangan lebih lengkap soal pelimpahan tahap II para tersangka kasus korupsi timah itu akan disampaikan oleh Kepala Kejari Jaksel.

Total 22 Tersangka

Diketahui ada 22 tersangka dalam perkara korupsi timah yang merugikan keuangan negara sebesar Rp300 triliun berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Beberapa tanggal penetapan tersangka yang terangkum oleh ANTARA, yakni tersangka pertama pada 30 Januari 2024, atas nama Toni Tamsil (TT) alias Akhi, adik tersangka Tamron Tamsil.

Toni Tamsil, satu-satu tersangka dugaan perintangan penyidikan dalam perkara korupsi timah.

Baca Juga: Usai Sandra Dewi, Adik Kandung Harvey Moeis Ikut Diperiksa Kejagung, Apa yang Digali?

Kemudian, bulan Februari penyidik menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni Tamron Tamsol (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM dan Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI