Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Emir Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani dari Qatar untuk membujuk Hamas agar menerima usulan gencatan senjata Israel.
"(Biden) mendesak Emir Tamim untuk menggunakan semua langkah yang tepat untuk menjamin penerimaan Hamas terhadap perjanjian tersebut dan menegaskan bahwa Hamas sekarang menjadi satu-satunya hambatan bagi gencatan senjata total dan bantuan bagi rakyat Gaza," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, yang dikutip pada Selasa (4/6/2024).
Pada akhir bulan lalu, Biden mengklaim, Israel sudah menawarkan proposal tiga tahap untuk mencapai penghentian permusuhan di Jalur Gaza dan pembebasan sandera.
Ia juga menjalin kerja sama dengan Qatar dan Mesir untuk memastikan implementasi penuh perjanjian tersebut, menurut pernyataan itu.
Baca Juga: Berani Beda! Kehlani Rilis Lagu Khusus Simbol Perlawanan Masyarakat Palestina
Menurut Joe Biden, Israel sudah menerima kesepakatan tersebut. Hal ini cukup kontradiksi setelah jajaran menteri Netanyahu, Ben Gvir dan banyak menteri lainnya terus menolak perdamaian dan meminta serangan habis-habisan di Palestina.
Dalam kesempatan yang sama, Biden berterima kasih kepada pemimpin Qatar dan timnya atas upaya mereka untuk menjamin pembebasan sandera dan setuju untuk tetap berkoordinasi erat dalam beberapa hari mendatang.
Seperti yang dilaporkan, proposal gencatan senjata tersebut terdiri dari tiga langkah, dengan langkah pertama yang direncanakan berlangsung selama enam minggu. Langkah ini mencakup gencatan senjata sementara, penarikan sepenuhnya pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk Gaza, dan pembebasan sejumlah sandera dari kedua belah pihak.
Langkah kedua melibatkan negosiasi untuk mengakhiri semua pertikaian dalam konflik secara permanen. Langkah ini juga dapat meliputi pembebasan sandera yang tersisa dan penarikan sepenuhnya pasukan Israel dari Gaza, dengan syarat bahwa keamanan Israel terjamin.
Langkah terakhir adalah dimulainya rencana rekonstruksi yang besar di Gaza, yang juga akan mendapat dukungan dari mitra internasional.
Baca Juga: Ada Tontawan, Sederet Artis Thailand Serukan Dukungan untuk Rafah
Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar diharapkan untuk memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan inisiatif ini, seperti yang diungkapkan oleh Biden.