Sepak terjang Raja Juli dimulai dari jenjang SMA melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), sampai akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) pada 2000.
Selama di PP Muhammadiyah, ia pernah menjadi Programme Officer Pemberdayaan Buruh, Tani, dan Nelayan. Selain itu, pernah diamanahi sebagai Sekretaris Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama PP Muhammadiyah.
Raja Juli juga sempat menjabat sebagai Direktur Eksekutif MAARIF Institute, sebuah lembaga yang didirikan oleh almarhum Prof Ahmad Syafii Maarif, juga menjadi Direktur Eksekutif The Indonesian Institute for Public Policy (TII).
Setelah menyandang gelar doktor, Raja Juli Antoni kemudian mendirikan partai baru bersama koleganya yaitu PSI.
Pada Pilpres 2019, ia tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Juni 2022, atas kiprahnya selama ini, Raja Juli Antoni diberikan amanah oleh Presiden Jokowi untuk membantu Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto dalam menjalankan tugas-tugasnya.