Suara.com - Ferdi, seorang satuan pengamanan (satpam) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat kini harus meringkuk di penjara akibat ulah bejatnya. Tersangka ditangkap lantaran diduga mencabuli anak tetangganya sendiri.
Saat melancarkan tindakan cabulnya, Ferdi disebut mengiming-imingi calon korbannya bermain game online. Aksi pencabulan terungkap setelah Ferdi digerebek warga sedang mencabuli korban di kamar kosnya, kawasan Duta Buntu RT2 RW 07 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakbar pada Jumat (31/5/2024) lalu.
Warga sekitar lokasi, Rosita mengatakan, dalam modusnya agar para korban mau ikut dengan pelaku ke kamar indekost, pelaku mengiming-imingi bermain game online.
Pelaku diduga telah melakukan tindakan cabul terhadap tiga bocah laki-laki di kawasan tersebut.
“Awalnya diajak main game,” kata Rosita, kepada awak media, Senin (3/6/2024).
Setelah korban berada di kamar indekos, pelaku langsung melancarkan aksi bejatnya.
“Ya digitu-in (cabul),” ucapnya.
Total sudah ada 3 anak yang menjadi korban. Kasus ini terungkap udai salah satu anak mengadu ke orangtua korban mengalami sakit pada bagian duburnya.
"Katanya sih ada tiga bocah yang menjadi korban," jelas Rosita.
Baca Juga: Berlagak Bang Jago Teriak Menantang, Pria di Kebon Jeruk Mandi Darah usai Mukanya Ditebas Tetangga
Rosita mengaku hampir tidak percaya, jika pelaku tega melakukan aksi cabulnya kepada anak-anak. Pasalnya, pelaku yang berprofesi sebagai satpam pertokoan ini dikenal ramah oleh para tetangga.
"Pelaku mah baik, kalau sama tetangga negor, ramah lah, biar kata dia pendatang tapi ramah," ujar Rosita.
Kasus pencabulan terhadap anak ini tengah ditangani oleh unit PPA Polres Metro Jakarta Barat.