Driver Ojol Dihajar saat Berkendara di Jalan Raya: Apa Enggak Tahu yang Ijo Suka Bawa Geng Banyak

Senin, 03 Juni 2024 | 16:42 WIB
Driver Ojol Dihajar saat Berkendara di Jalan Raya: Apa Enggak Tahu yang Ijo Suka Bawa Geng Banyak
Tangkapan layar seorang driver ojol dipukul pengendara di jalan raya. (Instagram/@memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video aksi pemukulan pengendara motor terhadap driver ojek online (ojol) di Kota Batu, Jawa Timur baru-baru ini viral. Peristiwa yang terjadi di jalan raya itu menuai protes dari netizen.

Di sisi lain, memang berhadapan dengan ojol berpotensi memantik masalah besar, mengingat jumlah ojol di Indonesia yang cukup besar dan memiliki solidaritas yang tinggi.

Mengutip @memomedsos, Senin (3/6/2024), seorang pengendara motor yang berboncengan dengan perempuan tiba-tiba mendekati pengemudi ojol yang sedang membawa pesanan.

"Viral video aksi pemukulan yang dilakukan pengendara moto kepada seorang pengemudi ojek online di kawasan Raya Beji, Kota Batu Jawa Timur," tulis caption video.

Baca Juga: Gaji Ojol dan Freelancer Dipotong Tapera, Ini 5 Faktanya

Pengemudi tersebut memukul dengan tangan kosong. Namun kelihaian driver ojol untuk menghindari tangan pemukul tersebut lebih baik dan tidak kena.

Sejumlah netizen pun menanggapi dengan sejumlah komentar yang pro dan kontra. Meski ada dugaan kesalahan terjadi pada driver ojol yang sedang mengantar barang, namun tak dibenarkan untuk memukul pengendara lain di situasi jalan raya yang sedang ramai.

"Pengen dibilang bang jago di depan cewenya itu," celetuk salah satu netizen.

"Sok keras, engga kena lagi," sindir netizen.

"Pengen bilang ke mbaknya, run mbak, cowok redflag pasti," tuding netizen.

Baca Juga: Viral, Guru Dilabrak Bocah SD Gegara Balas Pesan ke Guru Olahraga: Udah Hilang Adab

"Apa dia (pemukul) upa kalau yang ijo itu suka bawa geng banyak," kata lainnya.

Tak dipungkiri memang driver ojol di Indonesia sudah menjamur. Banyak komunitas yang mengorganisir ojol dan memiliki solidaritas yang tinggi. Sebut saja kasus pemukulan driver ojol oleh juru parkir beberapa waktu lalu. Ratusan ojol menggeruduk lokasi tempat jukir bekerja dan memukuli juru parkir itu saat diamankan polisi.

Terlepas dari kasus dan besarnya jumlah ojol di Indonesia, kronologi aksi pemukulan tersebut belum diketahui secara jelas. Meski keduanya bisa disebut salah, menghormati dan waspada saat berkendara di jalan raya adalah hal utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI