Suara.com - Kabar cukup mengejutkan datang dari Bambang Susantono. Ia memutuskan mundur sebagai kepala otorita IKN pada hari ini, Senin (3/6/2024).
Pengumuman pengunduran diri Bambang sebagai kepala IKN disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden. Tak hanya Bambang, wakilnya Dhony Rahajoe juga mengambil langkah yang sama.
Menurut Pratikno, pengunduran diri Bambang sudah diketahui oleh Presiden Jokowi. Surat pengunduran diri Bambang juga diterima oleh Jokowi.
"Beberapa waktu yang lalu bapak presiden menerima surat pengunduran dari Pak Dhony selaku wakil kepala Otoritas IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran diri dari bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otoritas IKN," kata Pratikno.
Baca Juga: Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mundur, PKS: Ada Yang Aneh, Padahal Mereka Bagus
Menurut Pratikno, bahwa Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas pengabidan yang dilakukan Bambang dan Dhony.
"Disertai ucapan terima kasih. Terima kasih atas pengabdian beliau-beliau," kata Pratikno.
Bambang Susantono dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita IKN pada Maret 2022. Sebelum ini, ia telah cukup lama duduk dalam kepemerintahan, yakni sejak era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Latar belakang istri Bambang Susantono
Bambang juga dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Menariknya, istri Bambang, Lusie Indrawati Susantono juga memiliki latar belakang pendidikan mentereng dan otak moncer.
Baca Juga: Heboh Tapera! Celoteh Warganet Bandingkan Jokowi dengan Diktator Komunis Kim Jong-un
Perempuan bernama lengkap Lusie Indrawati Susantono, SH, MBA, LLM ternyata berprofesi sebagai pengacara dan dosen hukum bisnis. Lusie membuka kantor hukum bernama Prisma & Co, Advokat dan Konsultan Hukum di kawasan Kuningan, Jakarta.
Lusie kelahiran Denpasar 2 Desember 1962. Ia memiliki sepak terjang baik di dunia hukum, pendidikan hingga aktivitas sosial. Lusie tercatat pernah aktif Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), organisasi yang dibentuk oleh mendiang istri presiden SBY, Anie Yudhoyono.
Dari latar belakang pendidikan, anak keempat dari lima bersaudara itu merupakan jebolan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI). Tak puas dengan gelar S1 Hukum, Lusie kemudian melanjutkan program S2.
Lusie tercatat mengambil Program MBA MBA dari San Francisco Management Science Institute dan Master of Law (LLM), The University of San Francisco.
Setelah mendampingi Bambang yang bersekolah di Amerika Serikat, saat kembali ke tanah air, Lusie mengajar hukum bisnis di tiga tempat sekaligus.
Lusie menjadi dosen di Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) dan Universitas Indonesia, serta Swiss German University.
Wanita lulusan SMAN 70 Jakarta ini juga diketahui sempat aktif di Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKPM) dan PERADI.