Suara.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatannya. Langkah Bambang itu juga diikuti oleh wakilnya, Dhony Rahajoe.
Pengunduran diri Bambang dan Dhony diumumkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden, Senin (3/6/2024). Pratikno menyampaikan Presiden Jokowi sudah menerima sura pengunduran diri keduanya.
"Beberapa waktu yang lalu bapak presiden menerima surat pengunduran dari Pak Dhony selaku wakil kepala Otoritas IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran diri dari bapak Bambang Susantono sebagai kepala Otoritas IKN," kata Pratikno.
Menanggapi surat pengunduran diri Bambang dan Dhony, Jokowi kemudian menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian kedunya secara hormat.
Baca Juga: Mundur Sebagai Kepala Otorita IKN, Segini Gaji Bambang Susantono
"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN," ujar Pratikno.
Menurut Pratikno, bahwa Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas pengabidan yang dilakukan Bambang dan Dhony.
"Disertai ucapan terima kasih. Terima kasih atas pengabdian beliau-beliau," kata Pratikno.
Dikutip dari sejumlah catatan pemberitaan Suara.com, Bambang Susantono dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita IKN pada Maret 2022. Sebelum ini, ia telah cukup lama duduk dalam kepemerintahan, yakni sejak era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bambang adalah pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963. Dia mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.
Baca Juga: Kepala IKN Mengundurkan Diri Setelah Baru 2 Tahun Menjabat
Kariernya di pemerintahan dimulai pada 2007, Bambang dipercaya menjabat Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah hingga 2010.
Bambang juga pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia pada 2004 hingga pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, Bambang menjadi anggota kabinet.
Bambang diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada 2009. Ia juga sempat menduduki jabatan PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012.
Setelahnya, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank (ADB) pada 2015. Dia menjabat Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank (ADB). Hingga pada Maret 2022 dia diangkat sebagai Kepala Otorita IKN.