Kamar Calon Haji Indonesia Berantakan, Diduga Penghuni Terjaring Razia dan Ditangkap

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 02 Juni 2024 | 20:38 WIB
Kamar Calon Haji Indonesia Berantakan, Diduga Penghuni Terjaring Razia dan Ditangkap
Kamar calon haji di salah satu hotel di Madinah terlihat berantakan. Penghuninya diduga terjaring razia dan ditangkap petugas keamanan Arab Saudi [Suara.com/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video kamar calon haji Indonesia dengan kondisi berantakan viral di media sosial.

Koper berwarna merah tergeletak berantakan di lantai. Sementara beberapa lembar pakaian terlihat tergantung.

Dua orang pria yang mengaku calon haji terlihat mengamati isi kamar. Sambil merekam kondisi kamar. Untuk mengetahui siapa pemilik barang tersebut.

"Kemungkinan dari Surabaya," kata salah seorang perekam, setelah melihat KTP di dalam kamar.

Baca Juga: Pantas Diajak Raffi Ahmad Ikut Haji Furoda, Begini Jatuh Bangun Abrar Besarkan RANS: Kita Ketok Satu-satu

Perekam menyebut lokasinya berada di salah satu hotel di kota Madinah. Jumlah rombongan yang bersama penghuni kamar tersebut dikatakan oleh perekam tiba menggunakan 4 bus.

Penghuni kamar diduga terjaring razia karena menggunakan visa umrah untuk melaksanakan ibadah haji.

Sehingga petugas keamanan Arab Saudi menangkap dan melakukan tindakan hukum.

Calon haji yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi cukup berat yaitu denda 10 ribu riyal atau sekitar Rp43 juta dan dilarang berhaji atau umrah selama 10 tahun.

Sementara, untuk koordinator akan dikenakan sanksi denda 50 ribu riyal atau Rp216 juta dan dilarang berhaji atau umrah selama 10 tahun.

Baca Juga: Tinggalkan Madinah, Ribuan Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak Menuju Mekkah

37 Calon Haji Asal Makassar Ditangkap

Sebelumnya otoritas keamanan Arab Saudi telah menahan 37 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang kedapatan hanya memiliki visa ziarah tetapi diduga kuat berniat untuk berhaji.

Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambarie mengatakan penahanan tersebut dilakukan di Madinah pada Sabtu siang Waktu Arab Saudi (WAS).

"37 orang ditangkap di Madinah oleh aparat keamanan di Madinah, 16 perempuan, laki-laki 21 orang. Dari Makassar," ujar Yusron di Makkah.

Menurut Yusron, mereka terbang dari Indonesia ke Doha, lalu ke Riyadh.

Saat perjalanan ke Madinah, polisi Arab Saudi melakukan pengecekan dan mendapati mereka yang diduga akan berhaji.

Dari hasil pemeriksaan aparat keamanan, diketahui puluhan WNI tersebut menggunakan atribut haji palsu yang selama ini dipakai oleh jamaah calon haji Indonesia resmi.

"Gelang haji palsu, kartu id palsu, dan ada juga yang memalsukan visa haji," ungkap Yusron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI