Suara.com - Pemilik Pajero Sport yang viral dikejar mengungkapkan alasannya memalsukan pelat B 11 VAN pada mobilnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram @tmcpoldametro, pria tersebut bernama Ivan. Dirinya mengaku punya cita-cita memiliki pelat nomor kendaraan sejak kecil.
"Tujuannya itu karena saya dari kecil emang cita-cita pengin punya mobil seperti itu, nomor polisi seperti itu," katanya, dilihat Minggu (2/6/2024).
Dirinya menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukannya. Ivan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya Ivan dengan ini saya menyatakan permintaan maaf ya, atas nopol yang tidak sesuai kendaraan bermotor. Dan saya menyesali tindakan tersebut, dan tidak akan mengulanginya lagi," ucapnya.
Ivan sendiri sudah dikenakan sanksi tilang buntut pelanggaran yang dilakukan. Sementara itu untuk pelanggaran pemalsuan TNKB diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ivan menjelaskan alasannya tidak berhenti di jalan tol karena khawatir membahayakan pengemudi lainnya. Hal ini membuatnya memacu kendaraan untuk menghindari penyetopan.
"Karena pada saat itu bingung juga karena di jalan tol kita kalau berhenti juga membahayakan jiwa pengemudi jalan yang lain, jadi masalahnya panjang gitu karena itu di jalan tol," ungkapnya.
Sebelumnya, Polisi mengambil tindakan terhadap pengemudi mobil Pajero Sport yang viral dikejar karena menggunakan pelat palsu. Polisi mengungkap alasan pengemudi mobil tidak berhenti saat dikejar.
"Pengemudi Pajero, Jon Heri (43) mengaku tidak berhenti saat diberhentikan polisi karena atas perintah pemilik Pajero yang saat itu juga ada di dalam mobil," tulisnya.
Sementara, pemilik Pajero Andi (44) mengaku tidak menghentikan kendaraannya karena pelat nomor yang digunakan tidak sesuai.
"Pengendara dan pemilik dikenakan sanksi tilang. Sementara itu, untuk pelanggaran pemalsuan TNKB Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya menyerahkan ke Ditreskrim," katanya.