Di Pertemuan IISS, Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 01 Juni 2024 | 22:43 WIB
Di Pertemuan IISS, Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza
Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto memberikan pernyataan usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).

Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

Ia juga mengatakan bahwa langkah tersebut sebagai cara Indonesia mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution guna mengatasi konflik Palestina-Israel.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, China Beri Bantuan Rp 1,18 Triliun Untuk Gaza

Selain itu, ia mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan kedua belah pihak.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan," ujarnya.

Ia lantas menekankan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan dirinya untuk mengevakuasi, menerima, dan merawat sekitar 1.000 pasien dengan perawatan medis dalam waktu dekat.

Dalam forum internasional tersebut, ia juga mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang komprehensif antara Palestina-Israel.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa konflik di Gaza menjadi penting karena Indonesia menjadi bagian dari negara dengan pemeluk umat Muslim terbesar di dunia. Meskipun, kata dia, konflik tersebut berada di Gaza, Timur Tengah, bukan Asia Tenggara.

Baca Juga: Perbandingan Foto Satelit Gaza Tahun 2023 dan 2024 Bikin Terharu, Netizen: Menyayat Hati..

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia memahami bahwa konflik di Gaza merupakan permasalahan yang memiliki riwayat panjang, dan telah berlangsung lama. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI