Ngeri! Ekspresi Deddy Corbuzier dengar Cerita Aksi Biadab Isreal Jual Kulit Orang Palestina

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 01 Juni 2024 | 22:28 WIB
Ngeri! Ekspresi Deddy Corbuzier dengar Cerita Aksi Biadab Isreal Jual Kulit Orang Palestina
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperlihatkan operasi militer di Jalur Gaza. (IDF/HO via Xinhua)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deddy Corbuzier dibuat terkaget mendengar cerita aktivis Palestina Muhammad Husein Gaza perihal aksi biadab Israel. Husein Gaza menceritakan dugaan kekejaman Israel yang di luar batas kemanusiaan.

Menurut Husein Gaza, di Israel ada perusahaan kulit manusia. Husein menceritakan kekejaman ini didapatnya dari seorang sahabatnya.

Ia menceritakan Husein bahwa tentara Israel menangkap rakyat Palestina. Tentara Israel memilih-milih rakyat Palestina yang ditangkapnya.

"Jadi ketika mereka (pengungsi Palestina) jalan dari utara itu dipaksa berjalan kaki jauh. Dia (tentara Israel) memfilter. Oh ini, anak ini. Ganteng, putih, panggil tangkap, terus gak kabarnya," ucap Husein saat jadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier, Sabtu (1/6/2024).

"Nah ada berapa ganteng, putih ini. Pokoknya yang kira-kira (Ras) Arya gitu ya kira-kira. Punya tampilan seperti mereka (Israe) diambilin. Lalu diapain? Diambil kulitnya," sambung Husein.

Ditegaskan oleh Husein bahwa perusahaan kulit manusia terbesar itu ada di Israel.

"Negara sekecil itu memiliki stok kulit manusia itu terbesar di dunia. Untuk mereka perjualbelikan. Dan kulit itu, kulit-kulit yang sesuai dengan orang Eropa gitu loh," ungkap Husein.

Deddy Corbuzier mempertanyakan untuk kulit manusia itu, Husein menyebut soal implan kulit manusia.

"Jadi kaya penjualan organ manusia?" tanya Deddy dengan nada kaget.

Baca Juga: All Eyes on Rafah! Ini Deretan Artis yang Ikut Bela Palestina dan Kecam Aksi Genosida Israel

Mendengar cerita dari Husein itu, Deddy Corbuzier pasang ekspresi kaget, mulutnya mengangga dan terus menghembuskan nafas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI