Suara.com - Juru parkir liar di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, kerap meresahkan masyarakat. Kebanyakan jukir liar muncul saat stadion termegah di Indonesia berkapasitas 82.000 itu ada acara besar.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan memastikan pihaknya bakal terus menindak jukir liar yang meresahkan masyarkat, terlebih mereka mematok tarif tinggi.
"Untuk kewilayahan Tanjung Priok kami beri imbauan kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak berulang," kata Nazirwan di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Nazirwan menuturkan kejadian serupa pernah terjadi tiga pekan lalu dan pelaku sudah ditindak oleh petugas Kepolisian.
"Jika aksi ini kembali terulang akan kami lakukan penindakan aksi pungutan liar ini," kata dia.
Sementara Kepala Seksi Operasional Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kasi Ops LLAJ) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Ikhwan Purnama mengatakan, setiap ada konser atau acara lainnya sebagian warga mencari untung dengan memberikan tarif parkir yang tinggi.
Warga sekitar biasanya memberikan tarif parkir sebesar Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per motor saat ada kegiatan di JIS.
Ia mengatakan meski sudah membayar mahal warga yang bertindak sebagai juru parkir (jukir) liar itu biasanya tak akan menunggu parkiran sampai selesai.
"Jadi, sangat rawan apabila para pengunjung JIS menaruh motornya di tempat parkir liar, meski sudah membayar mahal," kata dia.
Baca Juga: Profil Alfamidi, Perusahaan Ritel Lantang Nyatakan Jukir Liar Mengganggu, Siapa Bosnya?
Sebelumnya Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara sudah menyediakan dan menyosialisasikan agar penonton pertandingan Persija lawan PSIS Semarang bisa memarkir kendaraan di kantong parkir yang sudah disediakan.
Hal itu supaya tidak membuat jalanan macet dan membayar tarif parkir liar yang mahal kepada warga sekitar.
"Kami tadi sudah sosialisasikan dari kemarin dan arahkan agar memarkir kendaraan di kantong parkir yang sudah disediakan di Kemayoran, Ancol dan Bisma sekitar Mitra Praja," kata dia.
Sebelumnya, beredar video tentang pria yang mengeluhkan biaya parkir liar di sekitar JIS, Jakarta Utara, mencapai Rp 25.000 saat acara pertandingan sepak Bola Persija lawan PSIS Semarang, Kamis (30/5) lalu.