Suara.com - Ketum PSI Kaesang Pangarep curhat colongan alias curcol saat podcast bersama dengan anggota DPD terpilih Alfiansyah Bustomi alias Komeng. Kaesang sempat mengungkap rasa kesalnya karena PSI gagal lolos ke Senayan di Pemilu 2024.
Kaesang mengatakan bahwa sosok Komeng sendirian saja bisa meraup suara 5 juta di Pemilu 2024. Sementara PSI yang punya kader banyak hanya mampu mendapatkan suara 4 juta.
"Bang Komeng ini walaupun satu orang suaranya 5 juta. Kita PSI yang orangnya 500an, DPR RI cuma 4 juta," kata Kaesang dengan nada tinggi seperti dikutip, Sabtu (1/6).
Keluhan Kaesang itu kemudian ditimpali oleh Komeng. "Itulah hebatnya saya, bargaining dengan mas Kaesang. Suara anak buahnya dikasih ke saya," ujar Komeng.
Di podcast itu, Komeng kemudian mengatakan bahwa ia sebagai anggota DPD sebenarnya tidak memiliki power atau kekuasaan untuk bisa mewujudkan aspirasi dari masyarakat.
Karenanya Komeng 'mencolek' Kaesang sebagai ketum PSI agar bisa mendapat dukungan dari partai.
"Untuk itu saya sebenarnya minta bantuan dari partai," ujar Komeng.
"Sebenarnya saya ingin gabung ke mas Kaesang, karena selama ini bukan dikuatkan karena dilemahkan," sambung Komeng.
Komeng pun merayu-merayu Kaesang untuk bisa berikan dukungan kepadanya sebagai anggota DPD Provinsi Jawa Barat. Komeng merasa mirip-mirip dengan anggota DPR, sebagai pembawa aspirasi rakyat. Namun katanya, aspirasi itu tak bisa menjadi apa-apa karena sebagai anggota DPD tak memiliki power.
"Dapat aspirasi dari masyarakat tapi gak bisa ngapa-ngapain," tambah Kaesang.