Sehingga masyarakat yang terdampak kebaran depo Pertamina Pelumpang membuat gugatan pengadilan.
Saat mengetahui warga bakal menempuh jalur hukum, Pertamina baru membuka posko untuk penggantian aset yang didirikan di dekat Koramil.
“Masyarakat juga muak, kita juga digantung-gantung terus ya,” ucapnya.
Pertamina saat itu, kata Frengky berupaya mengiming-imingi warga agar tidak ikut melakukan tuntutan. Jika mencabut nama dari daftar gugatan, maka Pertamina menjanjikan penggantian yang lebih besar.
Akibat hal itu, kata Frengki, masyarakat terbelah menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yakni mereka yang ingin tetap melakukan gugatan kepada Pertamina, kemudian kelompok yang mencabut laporan agar dapat penggantian dari Pertamina.
“Akhirnya mereka (Pertamina) masuk tuh ke warga masyarakat, langsung menyusup. Jadi diiming-imingi besar, akan diganti rugi,” jelasnya.
“Tapi mereka dapat pergantian ya bukan seperti apa harapan mereka, tapi seperti apa ya kalau dibilang yang suka-sukanya Pertamina,” pungkasnya.
Kebakarn Hebat
Pada Jumat, 3 Maret 2023 malam, tidak ada yang menduga menjadi hari duka bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta Utara. Warga yang berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah, Jakut mencium aroma bahan bakar menyengat dan mendengar sekitar 3 kali suara ledakan di sekitar Depo Pertamina.
Baca Juga: Bisnis Inovasi Hijau, Pertamina-BUMN Produksi Diesel Exhaust Fluid

Rupanya sekitar pukul 20.00 WIB, sedang terjadi penerimaan pasokan Pertamax dari Terminal Transit Utama Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk disimpan di terminal bahan bakar minyak atau depo Plumpang milik Pertamina di Jakarta Utara.