Konflik di Rafah Perang atau Genosida? Agnez Mo Disebut Tak Paham Gara-gara Ikut Tanggapi Serangan Israel

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 31 Mei 2024 | 12:33 WIB
Konflik di Rafah Perang atau Genosida? Agnez Mo Disebut Tak Paham Gara-gara Ikut Tanggapi Serangan Israel
All Eyes On Rafah menggema di media sosial. (X @REVMAXXING)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setidaknya ada 50 korban jiwa dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada 26 Mei 2024 lalu. Mereka memberikan serangan udara pada malam hari saat warga Palestina sedang beristirahat. Korban jiwa kebanyakan dari perempuan, anak-anak, dan lansia.

Publik pun mengecam atas serangan udara Israel ke Rafah. Seruan “All Eyes On Rafah” pun menggema di jagat media sosial hingga tranding topik. Bahkan, seruan ini bukan hanya menggaung di Indonesia, tapi juga negara-negara lainnya di seluruh dunia.

Adapun All Eyes On Rafah ini jadi semacam panggilan atau seruan kemanusiaan atas tragedi yang menimpa Rafah, Gaza. Untuk mengikuti tren ini, kamu bisa membagikan tulisan, foto dan video tentang Rafah dengan mencantumkan tagar All Eyes On Rafah.

Maka dengan demikian konflik di Rafah disebut oleh orang-orang pada umumnya dengan istilah genosida. Lantaran korban jiwa umumnya adalah anak-anak dan perempuan serta yang diserang Israel adalah tenda pengungsian.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI