Infografis
Suara.com - Tim Satgas Pangan Polri memastikan ketersediaan beras di wilayah Sumatera Selatan jelang Idul Adha 1445 H.
Anggota Satgas Pangan Polri Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Kombes M Barly Ramadhany, mengatakan pihaknya saat melakukan monitoring berkoordinasi dengan Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan. Diketahui, Sumsel masuk dalam 5 produksi beras terbesar di Indonesia.
“Penyebab beras di Sumatera Selatan menjadi faktor utama inflasi, karena ketika musim panen sekarang harganya Rp10 ribu/kg, sedangkan pada saat musim paceklik itu harganya Rp13 ribu,” kata Barly, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5/2024).
“Sementara untuk wilayah DKI Jakarta yang tidak ada produksi beras, tetapi mendapat kiriman dari beberapa daerah harganya flat Rp12.500,” tambahnya.
Baca Juga: Penambahan Usia Pensiun Jadi Sorotan Di Revisi UU TNI-Polri, Gerindra: Kan Mereka Aset Negara
Barly mencatat, produksi beras yang dilakukan oleh produsen beras di Sumatera Selatan sebanyak 50-90 ton per hari.
Saat ini, lanjut Barly, stok beras sangat melimpah, hingga mencapai angka 600 ton dan stok gabah sebanyak 3.000 ton.
Adapun, harga beli gabah di petani Rp6.200/kg di area distribusi beras seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Berdasarkan catatan angka tersebut, Barly memastikan bahwa stok beras akan cukup hingga Lebaran Hari Raya Idul Adha 2024 nanti.
“Saat ini dalam keadaan aman sampai dengan lebaran Idul Adha,” pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Jenderal Bintang 4 Polri Sejak 2008
