K.H. Yaqut Cholil Qoumas

Kamis, 30 Mei 2024 | 16:42 WIB
K.H. Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Gus Yaqut [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - K.H. Yaqut Cholil Qoumas, yang dikenal juga sebagai Gus Yaqut, lahir pada 4 Januari 1975. Sejak 23 Desember 2020, ia menjabat sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju dan telah menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor sejak 2016.

Sebelumnya, Gus Yaqut pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Profil

Gus Yaqut adalah putra dari K.H. M. Cholil Bisri dan adik dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Dr. K.H. Yahya Cholil Staquf, serta keponakan K.H. Musthofa Bisri.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Dianggap Sosok yang Paling Beradab Dibanding Menteri Agama, Takziah ke Rumah Habib Lutfhi jadi Bukti

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang dari 2005 hingga 2010 dan anggota DPRD Kabupaten Rembang pada periode 2004-2005.

Pendidikan

Pendidikan Gus Yaqut dimulai di SD Negeri Kutoharjo (1981–1987), dilanjutkan ke SMP Negeri II Rembang (1987–1990), dan SMA Negeri II Rembang (1990–1993). Meskipun sempat berkuliah di Universitas Indonesia jurusan sosiologi, ia tidak menyelesaikan studinya.

Gus Yaqut lahir dari keluarga tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Ayahnya, K.H. Muhammad Cholil Bisri, adalah salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Yaqut aktif dalam organisasi sejak muda, mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Depok (1996–1999) dan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Rembang (2001–2014).

Karier politik

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya

Pada tahun 2004, Gus Yaqut memasuki dunia politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Rembang (2004–2005) dan terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang (2005–2010).

Pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah X tetapi gagal. Namun, setelah Hanif Dhakiri dilantik sebagai Menteri Tenaga Kerja, Gus Yaqut menggantikannya sebagai anggota DPR RI periode 2014–2019 dan kembali terpilih untuk periode 2019–2024.

Gus Yaqut terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor 2015–2020. Dukungan dari pimpinan cabang dan wilayah GP Ansor menguatkan posisinya sebagai calon tunggal. Selama Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017, Gus Yaqut mendukung Basuki Tjahaja Purnama dan dalam Pemilu Presiden Indonesia 2019, ia mendukung Joko Widodo. Pada September 2019, Gus Yaqut bertemu Paus Fransiskus di Vatikan untuk menyatakan dukungan terhadap Dokumen Persaudaraan Manusia.

Menteri Kontroversi

Pada 22 Desember 2020, Gus Yaqut ditunjuk sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo, mengejutkan banyak analis politik. Setelah dilantik pada 23 Desember, Gus Yaqut justru membuat kontroversi. Ia berkomitmen melindungi hak komunitas Syiah dan Ahmadiyah yang mengalami persekusi di Indonesia, serta mencegah penyebaran populisme Islam.

Pada Februari 2022, Gus Yaqut digugat oleh Alamsyah Hanafiah terkait pernyataannya yang membandingkan suara pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing, dalam konteks Surat Edaran Nomor 5 tahun 2022 tentang penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

Pernyataannya juga memicu kritik dari Noval Assegaf terkait komentar sebelumnya mengenai hak LGBT. Kontroversi ini menjadi bagian dari dinamika dalam jabatannya yang dianggap penuh kontroversi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI