Klaim Tak Ada Permasalahan, Bripda Iqbal Mustofa Penguntit Jampidsus Lolos dari Hukuman Propam

Kamis, 30 Mei 2024 | 15:19 WIB
Klaim Tak Ada Permasalahan, Bripda Iqbal Mustofa Penguntit Jampidsus Lolos dari Hukuman Propam
Sosok diduga anggota Densus 88 yang diamankan saat kuntit Jampidsus Kejagung. [undercover.id/Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri membenarkan anggota Densus 88 Antiteror yang melakukan penguntitan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah bernama Iqbal Mustofa. Iqbal berpangkat Bripda.

“Anggota yang diamankan di sana dan identitasnya memang benar, anggota tersebut sudah dijemput sama paminal,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, kepada awak media, Kamis (30/5/2024).

Meski melakukan hal yang di luar tupoksinya sebagai lembaga antiteror, Bripda Iqbal kata Sandi, tidak dijatuhi hukuman atau sanksi oleh Divisi Propam.

“Hasil pemeriksaan Divisi Propam, seandainya ada permasalahan pasti akan disampaikan. Kami sudah dapat informasi dari Kadiv Propam, bahwa tidak ada permasalahan,” ucap Sandi.

Baca Juga: Benarkan Penguntit Jampidsus Anggota Densus 88 Antiteror, Polri Tidak Beberkan Motif, Cuma Bilang Tak Ada Masalah

Saat disinggung soal motif penguntitan yang dilakukan Bripda Iqbal terhadap Jampidsus Febrie, Sandi tidak menjelaskannya secara gamblang.

Ia hanya menegaskan jika persoalan ini telah rampung, sehingga masyarakat tidak perlu lagi membuat suasana yang diklaim sudah kondusif menjadi kembali ramai.

“Menyambung dengan apa yang disampaikan pak Jaksa Agung maupun Kapolri. Hari ini kami me-clearkan, justru hari ini kita me-clearkan antara Jaksa dan polisi nda ada masalah, baik baik saja,” pungkasnya.

Dikuntit Densus 88

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah sebelumnya dikuntit oleh dua orang yang diduga sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Baca Juga: Kasus Baru, Kejagung Tetapkan 6 Mantan GM PT. Antam Tersangka Korupsi Komoditas Emas

Satu diantaran tertangkap basah saat mengungit Febrie yang tengah makan malam di salah satu restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) lalu.

Berdasar informasi yang beredar, kedua orang diduga anggota Densus 88 itu datang dengan berjalan kaki. Mereka mengenakan pakaian santai dan masker.

Sementara Febrie datang bersama satu ajudannya dan motor Patwal Polisi Militer. Febrie saat itu tengah makan malam di ruang VIP yang berada di lantai dua.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, mengatakan tersangka baru dalam kasus komoditas timah yakni mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono (BGA). (Suara.com/Faqih)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, mengatakan tersangka baru dalam kasus komoditas timah yakni mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono (BGA). (Suara.com/Faqih)

Salah satu orang yang diduga anggota Densus 88 secara diam-diam merekam aktivitas Febrie. Namun hal itu dicurigai ajudan Febrie.

Kemudian ajudan Febrie tersebut langsung menghampirinya. Sementara satu orang lainnya yang diduga juga anggota Densus 88 melarikan diri.

Adapun anggota Densus 88 yang terciduk berinisial IM dengan pangkat Bripda. Saat itu, Bripda IM menyamar sebagai karyawan di perusahaan BUMN dengan menyamarkan inisialnya menjadi HRM.

Febrie sendiri mendapat pengawalan dari Polisi Militer semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi timah dengan kerugian negara mencapai senilai Rp300 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI