Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan menyiapkan acara perayaan untuk melepas status Ibu Kota dari Jakarta. Akan ada perayaan besar yang bisa disaksikan langsung oleh masyarakat luas.
Heru mengatakan, acaranya akan berlangsung dari Jakarta hingga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini disampaikannya dalam acara Crisis Management Conference 2024 yang bertajuk 'Strengthening Disaster Resilience in a Global City' di The Langham Ballroom.
"Ada seremonial yang kira-kira nanti melepas bendera dan duplikat proklamasi dari Monas ke Istana Jakarta, dari Istana Jakarta nanti menuju ke Istana IKN," ujar Heru, Rabu (29/5/2024).
Menurut Heru, kegiatan seremonial ini bakal menjadi bagian dari peringatan hari kemerdekaan RI ke-79 yang direncanakan akan digelar di IKN. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini juga bilang Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya turut akan meresmikan Masjid IKN pada 18 Agustus 2024 mendatang.
Baca Juga: Ikut Menjerit, Pegawai Kantoran di Jakarta Tolak Tapera: Gak Semua Orang Mau Beli Rumah Pemerintah!
"Mulai 1 Agustus ada kegiatan zikir di IKN, berlanjut dengan acara-acara berikutnya, ada 14 Agustus, 15 Agustus, 16 Agustus, dan 17 Agustus, berikutnya 18 Agustus juga Bapak Presiden rencananya akan meresmikan masjid IKN, dan itu kerangka awal untuk melakukan kegiatan pemerintahan di IKN," ucap Heru.
Pemindahan status Ibu Kota sendiri disebut Heru masih menunggu Jokowi menertibkan Keputusan Presiden (Keppres). Setelah itu, Jakarta akan resmi menyandang nama Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Bahwa sesegera mungkin (Keppres) itu dikeluarkan, sehingga waktunya tepat untuk beralih menjadi DKJ," pungkasnya.