Suara.com - Banyaknya jalan yang tidak diketahui wisatawan bila ke arah Pantai Lovina, Singaraja, Bali membuat mereka banyak tersesat bahkan mengalami kecelakaan.
Biasanya, mereka juga memanfaatkan google maps untuk menunjukkan arah. Namun demikian Google Maps tak selalu tepat sehingga kerap kali membuat wisatawan kesasar sampai ke jalan-jalan curam bahkan buntu.
Keadaan ini pun akhirnya direspons oleh pemangku kepentingan atau warga di sana. Di titik-titik tertentu kini dipasang spanduk bertuliskan waspada dan hati-hati.
Ada jalur berbahaya yang akhirnya diberi penanda agar pengguna jalan tak mengambil arah tersebut. Bukan hanya dengan bahasa Indonesia, penanda tersebut juga ditulis dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Selebgram Ibukota Ini Mengaku Dijambret di Bali Saat Naik Ojek
Selain itu ada juga imbauan agar tak menggunakan Google Map ketika hendak memilih jalur tersebut.
“Bagi yang membawa penumpang dari arah Denpasar menuju Lovina mohon jangan melewati jalan ini,” kata pria yang mengaku warga desa Tigawasa ini di video.
Menurutnya jalur tersebut berbahaya dan sudah memakan banyak korban. Ia pun meminta pengendara ke arah jalur yang sudah ada penunjuk lokasi Lovina -nya.
Warganet pun turut menanggapi peringatan dari warga tersebut.
“Terima kasih atas infonya,” ujar @willy***
Baca Juga: Bocah Pedagang Kaki Lima Ini Bingung Diprank Cewek Bule Yang Ternyata Asal Gianyar
“First time ke sini jam 9 malem, untung mobil ku manual "google maps mantap,” ujar @agung***
“Betul bngt,dulu saya sering bngt lewat sana bawa elf. Jalurnya curam bngt n kecil,” ujar @ketut***
“Setidaknya tanda2 nya jelas. Karena sekarang banyak org dri luar bali nyetir sendiri pakai maps. Mereka yg ngak tau medannya kasihan jga...,” ujar @yoku***