Kustini Sri Purnomo

Selasa, 28 Mei 2024 | 16:30 WIB
Kustini Sri Purnomo
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka pelatihan kewirausahaan mandiri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sleman di Aula Kantor Bappeda Sleman, Senin (19/6/2023). [Ist/Pemkab Sleman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kustini Sri Purnomo saat ini menjabat sebagai Bupati Sleman untuk periode 2021-2024, setelah terpilih dalam Pemilihan Umum Bupati Sleman 2020. Perempuan yang lahir di Jepara, Jawa Tengah ini merupakan bupati perempuan pertama dalam sejarah Kabupaten Sleman.

Profil

Kustini berasal dari keluarga religius aktif di organisasi Muhammadiyah dan merupakan istri dari mantan Bupati Sleman periode 2016 - 2021, Sri Purnomo. Mereka dikaruniai tiga anak: Dr. Aviandi Okta Maulana, S.E., M.Acc., Ak., CA yang merupakan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, dr. Nudia Rimanda Pangesti, dan dr. Raudi Akmal sebagai anggota DPRD Kabupaten Sleman.

Pendidikan

Baca Juga: Mahasiswa Miskin Senang, Bayar Uang Kuliah di Universitas Muhammadiyah Maumere Pakai Singkong

Masa kecil Kustini dihabiskan di lingkungan keluarga islami dengan latar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Ia menempuh pendidikan Sarjana Muda di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, dan melanjutkan studi S1 di jurusan Ushuluddin, Fakultas Perbandingan Agama di universitas yang sama.

Organisasi

Kustini aktif di berbagai lembaga dan organisasi, antara lain: Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Sleman, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sleman, Tim Penggerak PKK Sleman, Ketua Perwosi Sleman, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sleman, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sleman, dan Dharma Wanita Sleman.

Karier dan Penghargaan

Kustini Sri Purnomo memiliki perhatian besar terhadap masalah UMKM, perempuan, pendidikan, penanggulangan kemiskinan, pertanian, infrastruktur, reformasi birokrasi, dan pariwisata.

Baca Juga: Sosok Pengacara Keluarga Vina Cirebon Asisten Hotman Paris, Telan Pil Pahit Suaminya Tewas Dibunuh

Beberapa pencapaian dan prestasi Kustini termasuk penghargaan Juara Tertib Administrasi (Madya III) pada 2010, pencetus sayembara batik Parijotho salak pada 2012, Juara III Tertib Administrasi (Utama III) pada 2012, Juara Utama II PKDRT pada 2014, dan Juara Utama III PAAR pada 2017. Pada 2019, ia meraih Penghargaan Pakarti Madya III Tingkat Nasional untuk kategori Pelayanan Pemeriksaan IVA Test dan mencetuskan boneka Salman sebagai souvenir khas Sleman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI