Suara.com - Mantan Kabareskrim Susno Duadji menyinggung instansi Bea Cukai yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik.
Ia menyebut, Bea Cukai sudah keterlaluan menerapkan aturan saat orang Indonesia pulang dari luar negeri.
"Bea cukai tidak ada di negara lain, hanya di Indonesia, cobalah kalua kita singapur, kita diperiksa suruh lewat, ke Malaysia enggak, ke Australia enggak, ke negara lain enggak, hanya di republik Konoha ini, orangnya serem," ujar Susno dikutip dari YouTube Podcast Deddy Corbuzier pada Selasa (28/5/2024).
Susno menyebut Bea Cukai di Indonesia tidak manusiawi saat menegakan hukum yang berlaku. Bahkan ia membandingkan dengan negara lain.
Baca Juga: Berurusan dengan Bea Cukai, Ini Kronologi Tas Enzy Gagal Tebus Karena Pajak Mahal
"Kan setelah itu harus barcode, nenek saya sudah tua boro-boro barcode, dibelikan alat-alat hebat tapi tidak dipakai. Apakah negara lain tidak tidak dicek? dicek tapi tidak kelihatan. Yang perlu dibuka kopernya diberi tanda," ucapnya.
Ia menyebut, Bea Cukai lama-lama akan tidak membuat nyaman orang saat pergi ke luar negeri.
Selain itu, bakal mempengaruhi pariwisata. Karena orang luar negeri akan takut pergi ke Indonesia.
"Lama-lama nanti kalua sebelum keluar negeri ngisi daftar juga, apalah sepatunya apa. Indonesia katanya mau mendatangkan pariwisata banyak, tapi bea cukainya kayak gitu,"
Susno pun blak-blakan menyalahkan Dirjen Bea Cukai yang dibawah Kementerian Keuangan tersebut.
Baca Juga: Lagi-lagi BC! Ini Kronologi Parasut Paralayang dari Australia Milik Atlet Ditahan Bea Cukai
"Siapa yang salah? dirjennya ini yang enggak beres, iya karena seluruh Indonesia. Yang gaji mereka itu kan kita. Pajak untuk gaji mereka-mereka, tapi mereka menyengsarakan kita," ujar Susno Duadji.