Suara.com - Pimpinan MPR RI mengunjungi kediaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Selasa (28/5/2024).
Pertemuan itu dipimpin oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan tiga Wakil Ketua MPR, yakni Ahmad Basarah, Syarief Hasan dan Hidayat Nur Wahid (HNW).
Bamsoet memaparkan bahwa pertemuan itu merupakan agenda silaturahmi kebangsaan yang sebelumnya juga dilakukan kepada Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil presiden ke-6 RI Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-11 Boediono.
"Dalam pertemuan kami dengan MPR RI dengan pak SBY dalam agenda silaturahmi kebangsaan dalam hal ini nanti akan dilanjutkan ke ibu Megawati, pak Jokowi dan terakhir dengan pak Prabowo sebagai presiden terpilih," kata dia.
Baca Juga: Dorong Al Ghazali Maju di Pilkada Bogor Dampingi Iwan Setiawan, Ahmad Dhani: Menang Pasti
Dalam pertemuan dengan SBY itu, salah satu yang dibahas adalah soal gaya kepemimpinan militer yang disampaikan SBY ke MPR RI, melihat latar belakang Presiden terpilih periode 2024-2029 berlatar belakang militer.
"Pak SBY menyampaikan pandangan-pandangan politik beliau dengan pandangan militer dengan pandangan keadilan termasuk masalah masalah konstitusi," kata dia.
Ia memaparkan, pemimpin berlatar belakang militer harus bisa memastikan keamanan dan ketenangan roda pemerintahan dan bernegara.
"Pandangan pak SBY tadi terkait pandangan beliau sebagai presiden tentunya lebih ditekankan pada pemerintahanya, pemerintahan tenang, yang adem, yang tanpa ada kegaduhan-kegaduhan," jelas dia.
Bamsoet menyebut, rekomendasi dan masukan dari mantan presiden dan wakil presiden Indonesia itu akan dikumpulkan dan selanjutnya diberikan kepada presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: 24 Tahun Penantian, Bogor Barat Akhirnya Menuju Pemekaran
"Jadi nanti semua masukan-masukan ini akan direkomendasikan kepada pimpinan yang akan datang," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni