Suara.com - Ramai di media sosial seorang anak kandung yang menyeret hingga berniat memukuli ibunya yang lumpuh. Peristiwa yang terjadi di Kelurahan Paras, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru ini viral dan banyak kecaman netizen ke anak tersebut.
Kendati begitu ada fakta di balik alasan sang anak diduga menyeret dan menganiaya ibu kandungnya sendiri. Mengutip dari akun X @bacottetangga_, Selasa (28/5/2024), video itu menampilkan seorang ibu yang tak berkutik dengan tatapan menyeramkan ke arah kamera.
"Seorang anak menganiaya ibu kandungnya yang lumpuh, Kelurahan Paras, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru," tulis caption video.
Video berdurasi 28 detik itu memang mengundang emosi. Pasalnya, perekam video dan pria yang menyeret wanita lansia itu dinilai tak punya hati. Kecaman pun ramai di kolom komentar, di mana publik menyumpahi sang anak agar mendapat karma.
Baca Juga: Melawan saat akan Dilecehkan, Perempuan di Riau Babak Belur Dihajar Penjaring Ikan
"Astaghfirullah, jahat banget lu!" tulis salah satu netizen.
"Lah enggak gitu caranya," kata netizen lain.
Usut punya usut, peristiwa dugaan seorang anak kandung yang menganiaya ibunya di Pekanbaru itu memang dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana.
Ia menjelaskan bahwa sang anak mengaku melakukan hal itu namun memiliki alasan di baliknya.
"Keterangan N ini menjelaskan bahwa ibu tersebut kesurupan dan minta ke Gunung Marapi di Bukit Tinggi, Sumatera Barat untuk bertemu orang tuanya. Kemudian N menakut-nakuti orang tuanya supaya diam dan tidak keluar rumah dengan menyeret dan memukul muka," kata Berry.
Tersebarnya video itu diketahui karena direkam oleh istrinya dan disebarkan di grup keluarga. Korban memang mengalami lumpuh sejak 2021.
Polisi masih menunggu apakah ada laporan resmi dari keluarga korban yang tak terima dengan perlakuan anak kandungnya tersebut. Polisi juga mengaku sedang mengecek ada tidaknya pelanggaran dalam penyebaran video itu.