Saksi mengungkap bahwa korban Eky di malam itu kenakan kaos lengan panjang sementara Vina memakai jaket bertuliskan XTC. Sekitar pukul 21:15, ketiga remaja ini melintas di Jl. Perjuangan Maja Asem Kec. Kesambi Kota Cirebon, depan SMPN 11.
Mereka melewati sejumlah anak muda sedang mengobrol. Menurut Gaga di depan majelis hakim itu, gerombolan anak muda ini langsung melemari mereka dengan batu.
Saksi Gaga dan Eky kemudian memacu kendaraannya. Gaga mengaku bahwa ia belok kanan ke gang sebelah sekolahan MAN 2, sementara Eky yang membonceng Vina menurut Gaga terus dan dikejar oleh gerombolan anak muda tersebut.
Gaga mengaku tidak tahu lagi dengan kejadian selanjutnya. Namun Gaga dalam keterangan di persidangan mengatakan ia mengenal salah satu dari gerombolan itu yakni Rifaldi alias Ucil yang berstatus tersangka kasus pembunuhan Vina.
Gaga mengenal Ucil lewat BlackBerry Messenger alias BBM. Menurut Gaga, Ucil dulunya sempat menjadi anggota XTC. Menariknya, Gaga mengaku bukan anggota XTC. Ia mengatakan sempat diajak Eky untuk berkumpul dengan anggota XTC.
Gaga kemudian menceritakan bahwa ia bisa selamat sampai rumah. Ia menyebut berdiam diri selama 25 menit di dalam rumahnya dan kemudian keluar kembali bersama teman-teman di depan SMAN 4.
Gaga mengatakan mendapat kabar Eky dan Vina tewas dari seorang temannya, Ia kemudian sekira pukul 23.00 Wib saksi bersama teman-teman pergi menuju RSUD Gunung Jati.
Di rumah sakit, Gaga mengaku mendapat pesan pesan BBM dari Saksi Rifaldi Als Ucil yang mengatakan “ Mampus Eky Mati” dan diperlihatkan kepada teman-teman saksi lainnya.
Baca Juga: Di Depan Polisi, Linda Bilang Tak Akrab dengan Vina Cirebon