Suara.com - Cerita getir datang dari anak buah pengacara kondang Hotman Paris, Putri Maya Rumanti yang juga berstatus kuasa hukum dari keluarga Vina Cirebon. Putri ternyata menyimpan cerita pedih terkait mendiang sang suami.
Suami dari Putri Maya Rumanti tewas dibunuh pada 2018 dan sampai saat ini pelaku pembunuhan masih buron. Cerita pedih ini disampaikan oleh Putri di kanal Youtube Dedi Mulyadi.
Putri mengaku memiliki kepedihan yang sama dengan keluarga Vina Cirebon, merasakan anggota keluarga menjadi korban pembunuhan dan para pelaku masih bisa menghirup udara bebas.
Putri Maya Rumanti mengkisahkan bahwa suaminya, Reki dibunuh oleh gerombolan perampok di Lampung pada 6 tahun lalu.
Baca Juga: Kiky Saputri Sindir Polisi: Takut 'Lapor Pak' Jadi Acuan Isilop Beneran
"Suami saya meninggalnya dibunuh orang saat dirampok di Lampung," ungkapnya seperti dikutip, Selasa (28/5).
Saat itu, Putri dan mendiang suaminya membuka usaha kecil dengan menjual minuman waralaba. Satu minggu usaha itu berjalan, di hari nahas warungnya disatroni gerombolan perampok.
Putri ingat betul bahwa perampok datang ke warungnya sekitar pukul 19:30 WIB. Warung yang dibuka Putri berlokasi di kawasan elit bernama Citra Garden itu disatroni rampok.
Peristiwa itu awalnya diketahui oleh anak dari Putri yang langsung memberitahukan suaminya.
"Begitu anak saya pulang, suami saya ini kaget, dia bilang papa cepatan tempat kita dimaling orang," ucap Putri.
Baca Juga: Perkataan Hard Gumay Ini Dicurigai Kode untuk Ungkap Dalang Sebenarnya Kasus Vina
Reki pun langsung bergegas datang ke warungnya namun tidak ditemani oleh petugas keamanan. Gerombolan pelaku sempat kabur, namun tersisa satu orang.
Nahas bagi Reki saat ia meminta anaknya memanggil petugas keamanan, dirinya sudah tewas dibunuh satu perampok yang sempat ia tangkap.
"Nah karena dapat satu diambil, diintrogasi oleh suami saya. Suami saya bilang nak panggil security. Pas anak jalan sekitar 3 hingga 5 menit, balik lagi suami sudah tergeletak di jalan. Sudah terbunuh," sambung Putri.
Menurut Putri, kasus itu sudah diproses hukum dan hanya 3 dari 9 pelaku yang berhasil ditangkap. Ditambahkan Putri, kawasan itu juga dikenal dengan aksi premanisme.
"Pas suami saya tinggal berdua dengan pelaku datanglah rombongan itu. Saya yakin terjadi perkelahian." jelasnya.
Reki tewas dalam kondisi luka lebam dan urat nadinya terputus diduga akibat tebasan senjata tajam. Sampai saat ini 7 pelaku itu masih buron dan Putri sampai saat ini masih berusaha agar pembunuh suaminya bisa ditangkap.
"Saya tidak ada maksud memviralkan para pelaku pembunuhan khawatir kabur, namun karena sudah disampaikan Kang Dedi, ya saya mohon bantuan. Saya adalah istri dari korban pembunuhan. Semoga bisa terungkjap," ungkap Putri.