Bukan Cuma Jakarta, Kota di Banten Ini Juga Masuk Kota Terpolusi di Dunia

Hairul Alwan Suara.Com
Selasa, 28 Mei 2024 | 07:36 WIB
Bukan Cuma Jakarta, Kota di Banten Ini Juga Masuk Kota Terpolusi di Dunia
Kabut polusi udara menyelimuti gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (15/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kualitas udara Jakarta masih menyebabkan ibu kota tersebut masuk dalam kota terpolusi di dunia berdasarkan laporan laman pemantau udara IQAir pada Selasa (28/5/2024) pukul 05.58 WIB.

Seperti diketahui, kemarin Jakarta masuk dalam urutan ketiga kualitas udara terburuk di dunia. Namun, pada hari ini ternyata ada wilayah di Banten yang lebih buruk ketimbang Jakarta yakni Tangerang.

Pada hari ini, kualitas udara Jakarta juga masuk dalam kategori sangat tidak sehat dengan poin 213 atau memiliki tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 138 mikrogram per meter kubik.

Angka tersebut menunjukkan 27,6 kali lebih tinggi dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia, Jakarta ternyata berada di urutan kedua setelah Tangerang dengan indeks udara terburuk di angka 235.

Namun, jika dibandingkan dengan 116 negara lainnya, indeks kualitas udara Jakarta berada di peringkat pertama terburuk, diikuti Delhi, India yang berada pada angka 202 dan Lahore, Pakistan (179).

Mengingat kualitas udara yang tidak sehat, warga Jakarta direkomendasikan untuk tidak menghindari aktivitas di luar ruangan dan mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Selain itu, masyarakat juga menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.

Diketahui, PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga.

Baca Juga: Mempromosikan Pendidikan Holistik, British School Jakarta Kembali Gelar Wellbeing Symposium

Paparan PM 2,5 dalam jangka panjang seperti berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dikaitkan dengan kematian dini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI