Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno putri akhirnya membongkar alasan di balik mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari kursi Komisaris Utama Pertamina. Hal itu sebagaimana ia katakan saat berpidato di acara Rakernas Ke-V PDIP hari Sabtu (25/5/2024) pekan lalu.
Megawati mengungkapkan, bahwa Ahok sempat meminta izin kepada dirinya saat hendak mundur dari Pertamina.
Hal ini dikatakan Megawati saat Rakernas PDIP 2024 di Ancol, Jakarta Utara.
Mulanya, Megawati merespons teriakan peserta acara yang meneriakkan nama Ahok, lalu menceritakan momen Ahok meminta izin mundur dari kursi Komut Pertamina.
Baca Juga: Respons Ahok Soal Tugas Dari Megawati
“Jadi waktu itu, ibu saya boleh nggak ketemu. Kenapa nggak boleh, saya bilang gitu. Ada yang mau saya omongin. Oh kok kayaknya ini sekali ya, serius, ya udah datang,” ujar Megawati sebagaimana dikutip dari siaran YouTube PDIP Perjuangan, Sabtu (25/5/2024).
Menurut dia, Ahok menyatakan ingin keluar, namun oleh Megawati dikira hendak ke luar negeri. Tapi maksud dari perkataan Ahok ternyata melepas jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina.
“Ibu, saya mau pamit. Loh mau pamit ke mana, kan gitu. Saya mau pamit keluar. Saya pikir mau ke luar negeri kan. Jadi saya hanya bilang, ya sana pergi, oleh-oleh ya, gitu. Tahu-tahu, bukan ibu, saya mau keluar dari Pertamina,” ujarnya.
Megawati sempat menanyakan alasan Ahok ingin keluar dari Pertamina. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menjelaskan alasannya ingin mundur disebabkan karena sudah tidak sejalan dengan atasannya.
“Loh, kok keluar dari Pertamina? Karena saya tidak sejalan dengan bos saya,” ujar Megawati menirukan ucapan Ahok saat meminta izin kepada dirinya.
Baca Juga: Ahok Digoda Megawati di Penutupan Rakernas PDIP: Namanya Bagus Tapi Kok Nasibnya Nggak Ya?
Megawati mengaku sempat kaget dengan langkah yang diambil Ahok. Meskipun pada akhirnya ia mempersilakan Ahok melakukan keputusannya.
“Ternyata bener kan ya, eh saya kaget juga loh. Waduh bagaimana nanti keluarganya ya. Saya tanya, gimana kalau nggak ada gaji? Sek bu, pokoknya semuanya beres. Oke, silakan. Nah sekarang terus nanya. Saya boleh terus ikut di PDIP perjuangan? Sip! keren nggak tuh,” ujar Megawati.