Soal Isu Ketegangan Antara Polri Dan Kejagung, Menkopolhukam Minta Media Bantu Dinginkan Suasana

Senin, 27 Mei 2024 | 17:55 WIB
Soal Isu Ketegangan Antara Polri Dan Kejagung, Menkopolhukam Minta Media Bantu Dinginkan Suasana
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasar informasi yang beredar, kedua orang diduga anggota Densus 88 itu datang dengan berjalan kaki. Mereka mengenakan pakaian santai dan masker.

Sementara Febrie datang bersama satu ajudannya dan motor Patwal Polisi Militer. Febrie saat itu tengah makan malam di ruang VIP yang berada di lantai dua.

Salah satu orang yang diduga anggota Densus 88 secara diam-diam merekam aktivitas Febrie. Namun hal itu dicurigai ajudan Febrie.

Kemudian ajudan Febrie tersebut langsung menghampirinya. Sementara satu orang lainnya yang diduga juga anggota Densus 88 melarikan diri.

Adapun anggota Densus 88 yang terciduk berinisial IM dengan pangka Bripda. Saat itu, Bripda IM menyamar sebagai karyawan di perusahaan BUMN dengan menyamarkan inisialnya menjadi HRM.

Febrie sendiri mendapat pengawalan dari polisi militer semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun.

Buntut dari peristiwa ini, keesokan harinya Kejaksaan Agung digeruduk oleh kendaraan taktis (rantis) di belakang kendaraan tersebut, ada juga pasukan yang menggunakan motor trail dengan personel lengkap membawa senjata laras panjang, pada Senin (20/5) lalu.

Kejaksaan Agung kemudian mendapat tamu tak diundang, dari pesawat tanpa awak alias drone pada Selasa (21/5). Namun belum diketahui siapa pihak yang mengoperasikan drone tersebut.

Baca Juga: Disebut Ada Peningkatan Pengamanan, Begini Kondisi Sebenarnya di Kejagung Pasca Penguntitan Jampidsus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI