Suara.com - Kasus balita tewas terlindas mobil Fortuner terjadi di Komplek Quality Riverside Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (25/5/2024). Kejadian berawal dari mobil Fortuner dengan nomor polisi N 1770 HZ yang kencang dan menabrak balita berusia 2 tahun.
Diketahui balita berinisial YKA itu sedang berlari-lari di komplek perumahan. Sopir mobil, AC (33), pun tak sempat mengerem dan melindas bocah tersebut. Nyawa bocah itu pun tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah 6 fakta selengkapnya.
Kronologi kejadian
Baca Juga: Ramai Anak Balita Terlindas Mobil di Sidoarjo, Publik Kecam Orang Tuanya yang Lalai
Kejadian ini bermula ketika sang balita sedang asyik bermain di sekitaran jalan perumahan Quality Riverside bersama orang tuanya. Saat itu, beberapa tetangga sedang asyik bermain voli.
Selayaknya bocah kecil pada umumnya, YKA cukup aktif dan berlarian ke sana sini dan tak terarah. Tiba-tiba dari arah simpang tiga tikungan di dekat rumahnya, datang mobil Fortuner yang dikemudikan oleh AC dengan kecepatan cukup tinggi. YKA pun terus berlari ke arah mobil yang datang, sehingga tabrakan tak terelakkan.
Sopir diduga lalai
Dalam rekaman CCTV komplek yang beredar, tampak sopir mobil diduga tak melihat adanya balita sedang berlari ke arah mobilnya. Alhasil, mobil yang dikendarai AC yang terus melaju dan menabrak tubuh kecil YKA.
Tak hanya ditabrak, mobil Fortuner tersebut juga melindas tubuh YKA. Bocah itu pun langsung tergeletak tak berdaya setelah tertabrak bagian kanan mobil Fortuner tersebut.
Baca Juga: Viral Pemotor Terlindas Truk Gegara Kaget Disetop Polisi, Begini Fakta Sebenarnya
Sempat diteriaki warga untuk berhenti
Kejadian itu sempat membuat warga setempat berteriak. Terlebih sopir melajukan mobil Fortuner dengan kencang tanpa melihat kondisi sekitarnya, sehingga melindas sang balita.
"Ada beberapa warga yang udah teriak berhenti berhenti, tapi sopirnya gak dengar," ungkap Ketua RT setempat, Hanif.
Nyawa YKA tak tertolong
Kejadian itu langsung membuat warga dan sopir bergerak cepat menolong sang balita. Orang tua korban pun diantar AC ke Rumah Sakit Yapalis Krian Sidoarjo agar sang bocah mendapatkan pertolongan dan perawatan intensif.
Sayangnya, nyawa bocah 2 tahun tersebut tak tertolong. Korban diduga telah meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit. Jasad sang balita pun akhirnya dievakuasi ke RS Anwar Medika untuk dilakukan visum.
Sopir disebut sering ugal-ugalan dan pernah diprotes warga
AC selaku sopir Fortuner ternyata dikenal sering mengemudikan mobilnya dengan kencang. Aksinya ugal-ugalan di kompleks itu sempat diprotes warga setempat.
Ketua RT Hanif bahkan menceritakan momen saat AC pernah menyenggol mobil warga lain. Kejadian itu membuat AC pernah digajar peringatan secara lisan maupun tertulis.
"Tiga bulan lalu juga sempat cekcok dengan warga karena sempat serempetan (menyenggol) mobil warga lain, sudah kami peringatkan baik lisan maupun tertulis. Seminggu kemudian dia ugal-ugalan lagi hingga terjadi kecelakaan ini," lanjut Hanif.
AC diamankan pihak Polresta Sidoarjo
Kasus tewasnya balita terlindas mobil ini membuat AC ditahan oleh pihak Polresta Sidoarjo. Ia dimintai keterangan lebih lanjut atas peristiwa tersebut.
Laporan warga atas kasus ugal-ugalan yang sering dilakukan AC juga menjadi tambahan bukti kuat.
"Yang bersangkutan sudah kami tahan, selanjutnya kasus sudah kami tangani," ungkap Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo dalam keterangannya.
Kontributor : Dea Nabila