Deretan Kontroversi Muhammad Nasir, Anggota DPR RI Maju di Pilgub Riau

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 27 Mei 2024 | 15:26 WIB
Deretan Kontroversi Muhammad Nasir, Anggota DPR RI Maju di Pilgub Riau
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat, Muhammad Nasir. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nasir datang ke gedung KPK pada Senin (1/7/2019). Tim penyidik KPK juga telah menggeledah ruang kerjanya pada 4 Mei 2019.

Bowo Sidik diperkirakan menerima suap sebanyak tujuh kali dengan total senilai Rp 8 miliar dari PT. Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK).

5. Tahun lulus SMA jadi kontroversi
Muhammad Nasir menuai perhatian warganet di media sosial terkait tahun lulus SMA-nya. Hal itu karena tahun lahir Nasir di laman resmi DPR tertera 1973.

Hal yang menjadi pertanyaan adalah tahun lulus SMA yaitu pada tahun 2001. Asumsinya, Nasir baru lulus SMA di usia 28 tahun.

Kejanggalan ini disampaikan oleh akun X @RajaBonor3 pada Rabu (1/7/2020).

"Cek laman Dpr bapak dewan ini lahir tahun 73 tapi baru lulus SMA 2001 di umur 28 tahun. Ini yang salah laman DPR atau dia sempat berhenti sekolah setelah lulus SMP ya. Nasibnya mujur juga," cuitnya.

Netizen lain, @jst4Him_sinurat, membongkar kejanggalan lain dari profil Muhammad Nasir.

"Ini benar tidak, M. Nasir SMA nya 2007, tetapi 2004 sudah jadi sekretaris DPD @PDemokrat Riau ? Artinya belum lulus SMA sudah jadi sekretaris. Kalau benar, apa kira-kira yang jd konsen kualifikasi pengurus PD?" tanyanya.

6. Ancam bunuh Mindo Rosalina
Mindo Rosalina Manulang selaku mantan Direktur Pemasaran PT Anugerah Nusantara mengaku pernah diancam dibunuh oleh Muhammad Nasir yang merupakan kakak kandung dari Nazaruddin. 

Baca Juga: Sosok Muhammad Nasir, Politisi Demokrat Jadi Calon Gubernur Riau

Rosalina menyebut, ancaman itu dilakukan agar ia tidak bersaksi dalam persidangan Nazaruddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI