Berebut Kursi Ketum PDIP Khusus Trah Soekarno, Megawati Pilih Prananda atau Puan?

Senin, 27 Mei 2024 | 15:00 WIB
Berebut Kursi Ketum PDIP Khusus Trah Soekarno, Megawati Pilih Prananda atau Puan?
Berebut Kursi Ketum PDIP Khusus Trah Soekarno, Megawati Pilih Prananda atau Puan? (Foto: Instagram/Puan Maharani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ternyata bukan cuma Puan Maharani yang menjadi sosok tunggal pewaris jabatan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) menggantikan sang ibunda, Megawati Soekarnoputri. Menilik trah Presiden Pertama RI, Soekarno, ada nama lain yang juga memiliki peluang, yaitu Prananda Prabowo, kakak kandung Puan Maharani.

Melihat itu, peluang kini dipegang Prananda dan Puan.

Pengamat politik Ujang Komarudin memadang keduanya memiliki kans yang sama untuk menggantikan ibu mereka di pucuk pimpinan PDIP. Tetapi di satu sisi, Ujang melihat bahwa Megawati memprioritaskan Puan sebagai suksesornya.

"Kalau Prananda apakah memiliki peluang yang sama? Ya mungkin peluangnya sama tapi yang sudah disiapkan kelihatannya Puan," kata Ujang dihubungi, Senin (27/5/2024).

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Prananda Prabowo. (Foto dok. PDIP)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Prananda Prabowo. (Foto dok. PDIP)

Prioritas untuk Puan bukan tanpa alasan. Mengingat jenjang karier politik yang telah dilakoni Puan yang dianggap bukan suatu hal yang kebetulan.

Baca Juga: Suksesor Megawati, Puan Maharani Malah Bisa Bikin PDIP Pecah Belah jika Tak Punya Modal Ini

Terlebih sinyal kuat dari Megawati lewat kelakarnya saat pidato di Rakernas V PDIP. Megawati berkelakar ingin bergantian posisi dengan Puan yang merupakan Ketua DPR.

"Saya sih lihatnya desainya kepada Puan. Kenapa? Pernah jadi menteri, jadi ketua DPP, lalu sekarang ketua DPR, nanti juga kalau tidak ada halangan ketua DPR lagi. Itu kan sebuah proses yang panjang di politik dan saya rasa itu by design untuk mempersiapkan Puan jadi ketua umum," kata Ujang.

"Makanya tadi ada goda-godaan, canda-candaan dari Megawati bertukar posisi, kan begitu," sambung Ujang.

Baca Juga: Suksesor Megawati, Puan Maharani Malah Bisa Bikin PDIP Pecah Belah jika Tak Punya Modal Ini

Beda halnya dengan Prananda. Meski memiliki peluang yang sama, tetapi karakter Prananda berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI