Sosok Muhammad Nasir, Politisi Demokrat Jadi Calon Gubernur Riau

Eko Faizin Suara.Com
Senin, 27 Mei 2024 | 13:46 WIB
Sosok Muhammad Nasir, Politisi Demokrat Jadi Calon Gubernur Riau
Anggota DPR RI, Muhammad Nasir. [Dok dpr.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muhammad Nasir dikabarkan akan menjadi bakal calon Gubernur Riau (Gubri) di Pilkada 2024 ini. Informasi tersebut berdasarkan surat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) yang telah beredar luas.

Dalam surat Tim Pilkada DPP PAN, disebutkan Muhammad Nasir disetujui untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau yang akan digelar serentak pada November mendatang.

Berikut ini profil Muhammad Nasir, politikus Demokrat jadi calon Gubernur Riau.

Muhammad Nasir SH lahir di Bangun, Siantar, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada 23 Juli 1973. Ia merupakan pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Mengintip Kekayaan Muhammad Nasir, Anggota DPR Maju di Pemilihan Gubernur Riau

Nasir adalah Anggota DPR RI Dapil Riau II yang meliputi Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Pelalawan. Ia sudah tiga periode sejak 2009 hingga 2024 menjadi anggota dewan mewakili daerah pemilihan Riau II.

Nasir menikahi wanita bernama Ratna Sri Dewi dan memiliki empat orang anak.

Nasir merupakan kakak kandung dari Muhammad Nazarudin, Bendahara Partai Demokrat yang jadi terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang yang melibatkan perusahaannya, PT Anugerah Nusantara yang merupakan anak usaha dari Grup Permai.

Dalam berbagai sumber, Nasir mengenyam pendidikan di SD Siantar (1985), SMP Swasta GUPPI Simalungun (1991), dan Paket C PKBM Pemnas Medan (2007). Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tama Jagakarsa pada 2013.

Di DPR, Nasir duduk di Komisi VII yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Ia juga aktif di asosiasi industri perkebunan dan peternakan.

Baca Juga: Mau Fokus Jadi Menteri, AHY Tidak Tertarik Maju Sebagai Calon Gubernur Jakarta Lagi

Pada periode 2009-2014, Nasir duduk di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.

Kariernya sebagai wakil rakyat terbilang moncer. Setelah duduk di kursi DPR periode 2009-2014, Nasir terpilih kembali menjadi Anggota DPR periode 2014-2019 setelah memperoleh 48.906 suara.

Namun pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024 ini, Nasir tak terpilih lagi.

Pada masa kerja 2014-2019 Nasir bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya energi dan lingkungan hidup. Dan kini, dia kembali membidangi Komisi VII di periode 2019-2024.

Nasir bergabung menjadi kader Demokrat di 2004 dan dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Riau (2004-2009).

Pada 2009, Muhammad Nasir dipercaya untuk memimpin Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi DPP Partai Demokrat (2009-2012)

Kekayaan Muhammad Nasir
Melansir laman resmi LHKPN KPK per 2023, Nasir mempunyai sejumlah tanah dan bangunan di Simalungun dan Pekanbaru yang berkisar Rp7.318.000.000 (Rp7 miliar). 

Kemudian alat transportasi dan mesin, ia tercatat hanya mempunyai dua unit kendaraan model SUB. Di antaranya Toyota Land Cruiser keluaran tahun 2008 yang ditaksir mencapai Rp700 juta dan juga Lexus RX 270 keluaran tahun 2011 dengan harga Rp350 juta. 

Sementara harta bergerak lain yang dimiliki Muhammad Nasir senilai Rp455.467.500. Ia juga tercatat mempunyai kas dan setara kas senilai Rp613.108.783. 

Muhammad Nasir mempunyai utang sebesar Rp 5.401.511.553 sehingga total hartanya setelah dikurangi utang senilai Rp4.026.064.730 (Rp 4 miliar). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI