Suksesor Megawati, Puan Maharani Malah Bisa Bikin PDIP Pecah Belah jika Tak Punya Modal Ini

Senin, 27 Mei 2024 | 13:32 WIB
Suksesor Megawati, Puan Maharani Malah Bisa Bikin PDIP Pecah Belah jika Tak Punya Modal Ini
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) memberikan orasi politik saat kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puan Maharani memiliki kans besar menggantinya ibunya Megawati Soekarnoputri menjadi memimpin PDI Perjuangan (PDIP). Tetapi tantangan besar juga menyelimuti Puan Maharani bila dirinya kelak menjadi nahkoda partai berlogo banteng itu.

Puan dituntut untuk bisa menjaga internal partai tetap stabil, tanpa prahara sebagaimana saat dipimpin Megawati Soekarnoputri.

Peluang Puan memimpin PDIP kian gede, seiring kelakar yang disampaikan Megawati yang ingin berganti posisi dengan anaknya yang ia anggap kerap melancong keluar negeri sejak bertugas sebagai ketua DPR.

Pengamat politik, Ujang Komarudin menyebutoan sederet pekerjaan rumah untuk Puan bila ke depan Ketua DPP PDIP ini naik tahta menggantikan Mega.

Baca Juga: Kelakar Tukar Posisi Sinyal Serius Siapkan Puan Jadi Pimpinan, Megawati Serius Mau Lengser dari Ketum PDIP?

Salah satu tantangan terbesar untuk Puan adalah menjaga internal tetap solid.

"Ya memang tantangan bagi Puan adalah isu tidak solidnya PDIP kan. Kalau di tangan Megawati itu PDIP solid, diancam apapun, dihadapkan pada goncangan apapun masih kuat, masih solid," kata Ujang dihubungi, Senin (27/5/2024).

Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani saat membacakan rekomendasi atau keputusan Rakernas V PDIP yang berlangsung di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani saat membacakan rekomendasi atau keputusan Rakernas V PDIP yang berlangsung di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). (Suara.com/Bagaskara)

Ujang menegaskan tidak ada upaya menggeser jabatan ketua umum sejak posisi tersebut dipegang Mega. 

"Yang ada adalah kader-kader yang terlempar yang keluar sendiri, seperti Jokowi misalkan, Gibran, Budiman, Maruarar Sirait, kan itu. Jadi itu karena kesolidan PDIP di bawah kendali Megawati," kata Ujang.

Baca Juga: Kelakar Tukar Posisi Sinyal Serius Siapkan Puan Jadi Pimpinan, Megawati Serius Mau Lengser dari Ketum PDIP?

Kepemimpinan Megawati tersebut yang belum tentu dapat diwariskan oleh Puan dengan baik. Ujang memandang hal tersebut yang justru masih menjadi keraguan banyak pihak bila kemudian Puan memimpin partai. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI