Garuda Telat Lagi Antarkan Jemaah Haji ke Tanah Suci, Stafsus Menag: Masalah Terus Berulang

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 26 Mei 2024 | 09:27 WIB
Garuda Telat Lagi Antarkan Jemaah Haji ke Tanah Suci, Stafsus Menag: Masalah Terus Berulang
Stafsus Menteri Agama Wibowo Prasetyo. [Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Kemenag telah menyampaikan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.

Kemenag juga minta Garuda Indonesia untuk segera bertindak profesional melakukan perbaikan kinerja agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terus berulang.

Sebab, penerbangan menjadi satu kesatuan dari proses penyelenggaraan ibadah haji. Keterlambatan penerbangan akan berdampak pada layanan lainnya, termasuk juga pada perasaan jemaah haji Indonesia.
Garuda Telat Lagi Hantarkan Jemaah Haji ke Tanah Suci, Stafsus Menag: Masalah Terus Berulang

Masalah keterlambatan maskapai Garuda Indonesia menghantarkan Jemaah Haji Indonesia ke Arab Saudi terus berulang. Persoalan ini menjadi sorotan masyarakat secara luas lantaran keterlambatan yang terjadi belakangan terus belum terselesaikan.

Mencermati persoalan tersebut, Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Garuda Indonesia untuk menyiapkan mitigasi menyeluruh terhadap potensi persoalan yang muncul dalam proses penerbangan jemaah haji Indonesia.

Menurutnya, sampai saat ini, maskapai plat merah itu masih sebatas menerapkan solusi instan dan parsial dalam menyelesaikan masalah keterlambatan penerbangan.

“Garuda Indonesia harus menunjukkan komitmennya mengurai masalah keterlambatan penerbangan yang semakin tidak menentu ini. Butuh mitigasi komprehensif, bukan solusi parsial,” kata Wibowo saat bertemu dengan pihak Garuda Indonesia.

Ia mengemukakan, keterlambatan penerbangan jemaah haji berimbas panjang pada pelayanan di Arab Saudi. Tak hanya itu, imbasnya juga banyak jemaah yang protes kepada Kemenag.

“Keterlambatan penerbangan jelas akan berdampak pada layanan kepada jemaah. Dan, Kementerian Agama juga yang mendapat protes dari jemaah. Jadi masalah keterlambatan ini perlu segera diselesaikan secara permanen,” sambungnya.

Baca Juga: Kompensasi Nasi Ayam, Cerita Jemaah Haji Terimbas Penundaan Penerbangan Garuda 7 Jam

Dari sejumlah keterlambatan, ia mengemukakan, persoalan keterlambatan yang diselesaikan ternyata menimbulkan keterlambatan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI