Suara.com - Penjabat Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Fahri Bachmid mengusulkan agar Yusril Ihza Mahendra diberikan posisi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) di kabinet Prabowo-Gibran.
"Andaikan ditanya tentang idealnya beliau, posisi-posisi kementerian itu mungkin lebih tepat sesuai dengan kapasitas dan keilmuannya itu di Menko Polhukam," ujar Fahri kepada wartawan dikutip Jumat (24/5/2024).
Fahri menilai Yusril memiliki kemampuan untuk mengemban jabatan tersebut.
"Beliau bisa pikirkan tentang bagaimana membangun sistem tersebut. Lebih kepada aspek kebijakan yang jauh lebih holistik," ucap Fahri.
Lebih lanjut, Fahri mengaku tidak sepakat jika Yusril nantinya menjabat sebagai Jaksa Agung.
"Kalau Pak Yusril kan harus jabatan yang lebih besar. Karena yang beliau pikirkan selama ini kan bagaimana membangun sistem," tutur Fahri.
Meski begitu, Fahri mengatakan belum ada pembahasan tentang usulan Yusril menjadi Menko Polhukam di kabinet Prabowo.
"Belum (ada pembahasan), saya ngomong analisis saya andaikan dibutuhkan bangsa dan negara," jelas dia.
Mundur dari PBB
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra
Seperti diketahui, Yusril telah mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).