Suara.com - Polisi tengah memburu sosok perempuan berinisial I yang diduga sebagai penyuplai narkoba jenis sabu ke tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Maluku Utara.
Ketiga ASN Ternate berinisial RJA, AFM dan MBD ini sebelumnya ditangkap di depan sebuah warung kopi alias warkop kawasan Jalan Percetakan Negara Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5/2024) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut sosok perempuan berinisial I tersebut saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.
"Perempuan yang bernama I saat ini berstatus DPO," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Eropa, Tasya Farasya Temukan Produk Minuman Indonesia yang Bikin Kaget
Di sisi lain, Ade Ary menyampaikan bahwa penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya juga telah memeriksa urine RJA, AFM dan MBD. Dari hasil tes urine, ketiga positif mengonsumsi sabu.
"Hasil tes urine positif," ungkapnya.
Sebelumnya Ade Ary menjelaskan bahwa kasus ini terungkap berkat adanya informasi masyarakat yang menyampaikan terkait sering terjadinya penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut.
Berbekal informasi itu tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan hingga penggeledahan.
"Setelah dilakukan penggeledahan badan didapati satu klip sabu yang berada didalam bungkus rokok filter," tutur Ade Ary kepada wartawan, Kamis (23/5/2025) malam.
Saat diperiksa, lanjut Ade Ary, RJA mengaku mendapat sabu dari seorang perempuan berinisial I. Saat ditangkap penyidik hanya menemukan barang bukti sabu sisa hisap sebarat 0,16 gram.
Baca Juga: Pimpinan KPK Alexander Marwata Bela Nurul Ghufron Di Kasus Mutasi ASN Kementan
"Barang bukti satu klip sabu seberat 0,16 gram, lima HP android dan dua tas slempang," pungkasnya.