Suara.com - Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon, Jawa Barat yang terjadi pada 2016 lalu ini kembali menjadi atensi publik usai peristiwa itu dijadikan film layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.
Dalam kasus tesebut, delapan orang ditetapkan jadi tersangka dan tiga lainnya buron. Namun, kekinian satu di antara tiga pelaku buron yakni Pegi alias Perong sudah berhasil dirangkap.
Seorang pemuda asal Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Aep (30) menjadi saksi kunci atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Aep mengaku, sejak kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya muncul, dirinya telah menjadi salah satu saksi yang diperiksa pihak kepolisian. Terbaru, dia juga dimintai keterangan oleh kepolisian terkait penangkapan terhadap Pegi alias Perong.
Baca Juga: Kronologi Kasus Vina Garut dan Nasib Pelaku Kini, Beda Persoalan dengan Vina Cirebon!
Pemeriksaan terhadapnya terkait Pegi dilakukan Polda Jawa Barat di Polsek Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
“Ya terakhir berikan keterangan soal masalah dpo yang baru ketangkap,” kata Aep saat ditemui di Bekasi, Kamis (23/5/2024).
Kata Aep, pertanyaan pertama dari pihak kepolisian ialah menanyakan apakah dirinya mengenal Pegi. Aep kala itu pun langsung menjawab dengan jujur bahwa dirinya mengenal sosok dalam foto yang ditunjukkan kepadanya.
“Menanyakan apakah saudara kenal sama orang ini (di kasih foto Pegi)? Ya saya mengenalnya cuma tidak tahu namanya,” ujar Aep.
“Terus apakah tau motornya? Ya saya tau motornya smash warna Pink,” imbuhnya.
Aep mengatakan, saat penangkapan pertama kasus Vina Cirebon, Pegi tak ada di lokasi penangkapan. Namun, dia mengaku melihat Pegi saat malam kejadian kasus tersebut berlangsung.
“Waktu penangkapan itu saudara pegi tidak ada. Tapi pas kejadian itu ada,” ucap Aep.
Aep sendiri tidak mengenal dekat sosok Pegi, bahkan sebelumnya dia tidak mengetahui nama pria tersebut. Namun, Aep mengaku bahwa Pegi memang merupakan salah satu remaja yang sering dilihatnya kumpul di sebuah tempat tongkrongan yang berada dekat tempatnya bekerja.
“Keseharian pegi saya kurang tau. Yang saya tau itu si pegi sering kumpul sama anak-anak situ, sering nongkrong,” tandasnya.
Adapun diketahui, Aep saat peristiwa terjadi memang tinggal di wilayah Cirebon. Saat itu, Aep bekerja di salah satu tempat steam mobil yang lokasinya tak jadi dari tempat berkumpulnya para pelaku dalam kasus Vina Cirebon.
Sebelumnya, Polisi baru saja menangkap Pegi Setiawan alias Perong, salah satu DPO kasus pembunuhan Vina alias Vina Cirebon dan teman laki-lakinya, Eki. Selama buron, Pegi sulit ditemukan karena selalu berpindah-pindah dan berganti identitas.
Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast. Kata dia, di tempat kerjanya sebagai buruh bangunan, Pegi dikenal sebagai Robi.
"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja mengaku bernama Robi,’’ kata Jules kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Pada 2016, Vina dan Eki menjadi korban pembunuhan oleh 11 anggota geng motor. Selain dibunuh, Vina juga mengalami kekerasan seksual dari para pelaku.
Meskipun sudah delapan tahun berlalu, tiga pelaku utama, yaitu Pegi, Andi, dan Dani, belum berhasil ditangkap.
Sementara itu, delapan pelaku lainnya telah ditangkap, ditetapkan sebagai tersangka, dan menjalani hukuman penjara.
gabungan dari Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Bareskrim Polri berhasil menangkap Pegi di Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa malam (21/5/2024).
Jules mengatakan bahwa selama delapan tahun dalam pelarian, Pegi bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung.
"Perong ditangkap saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung," katanya.
Kontributor : Mae Harsa