Suara.com - Terungkap selebritis Deddy Corbuzier ternyata ikut serta dalam pemenangan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.
Peran Deddy Corbuzier ini diungkap sendiri oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di podcast Close The Door.
Dasco mengaku menerima tawaran tampil di podcast Close The Door karena menghargai peran Deddy Corbuzier dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
"Termasuk kenapa kemudian saya waktu kemarin ditawarin podcast di sini saya mau karena saya menghargai seorang Deddy Corbuzier ikut dalam bukan hanya supporting saja tapi ikut dalam perjuangan di barisan yang berjuang memenangkan Pak Prabowo," ujar Dasco.
Baca Juga: Bobby Nasution Kini Kader Gerindra, Analis Sebut Jokowi dan Gibran Berpeluang Jadi Anak Buah Prabowo
"Waduh waduh jangan bawa-bawa saya pak, bahaya nih," imbuh Deddy menanggapi pernyataan Dasco tersebut.
Menurut Dasco ini adalah pesan bagi orang-orang yang memberikan ancaman ke Deddy di waktu Pilpres lalu agar hati-hati karena Deddy berada dalam barisan Prabowo.
"Sengaja saya datang ke sini untuk memberikan penguatan ini bagian dari kawan-kawan kita. Kalau ada yang sebelum pilpres begini-begini ya sudahlah daripada nanti gantian kita yang datangin. Jadi cukup dengan podcast ini kita menganggap masalah itu yaudahlah kita anggap selesai," tutur Dasco.
Dasco mengetahui informasi bahwa Deddy Corbuzier pernah mendapat pesan-pesan ancaman. Menurut dia, itu hal biasa dalam kompetisi tapi jangan kelewatan.
"Kita pernah tahu Mas Deddy ini anda begini-beginikan tapi cukup sampai di situ, kita ga dendam kok. Dalam kompetisi yang gitu-gitu biasa tapi jangan kelewatan," ucap Wakil Ketua DPR RI ini.
Baca Juga: Rahayu Saraswati
"Ini kenapa saya yang deg-degan ya. Bintang tamunya agak kurang ajar sih, Pertanyaan pertama dibalik ke saya. Politikus sejati," kata Deddy.
"Ya kita gimana, orang yang membantu kita kemudian ada yang menitipkan pesan-pesan ada yang sedikit mengintimidasi, wah kita bilang ini, namanya perjuangan. tapi Mas Deddy Corbuzier ini lolos cumlaude. makanya ketika ditawari Podcast saya bilang oke, saya datang untuk menghargai orang yang sudah berjuang bersama-sama kita," tegas Dasco.
Ikut berperannya Deddy Corbuzier dalam pemenangan Prabowo di Pilpres mengundang tanda tanya. Sebab Deddy saat ini adalah seorang prajurit TNI berpangkat Letkol Tituler.
Sebagai seorang prajurit TNI, Deddy Corbuzier seharusnya netral tidak memihak dalam kompetisi politik lima tahunan ini.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara tegas melarang prajuritnya untuk terlibat dalam politik.
Hal itu dinyatakan Agus usai menghadiri apel gelar kesiapan pasukan pengawalan Pemilu di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (1/2/2024).
"Untuk masalah netralitas saya rasa secara Undang-Undang TNI kita sudah jelas bahwa TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis," kata Agus.
Larangan bagi prajurit TNI dan Polri aktif berkampanye itu tertuang dalam Pasal 280 ayat (3) UU Pemilu.
"Dalam undang-undang Pemilu Tahun 2017 dikatakan bahwa kalau kita berpolitik praktis akan kena tindakan pidana ataupun teguran dari satuannya," jelasnya.
Dalam aturan itu dijelaskan jika terbukti terlibat, prajurit TNI-Polri yang tidak netral bisa dikenakan sanksi hukuman satu tahun penjara dan denda Rp12 juta.
"Setiap aparatur sipil negara, anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, kepala desa, perangkat permusyawaratan desa, desa dan/atau yang anggota melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12 juta," bunyi pasal 494 UU Pemilu.