Suara.com - Viral di media sosial video dua orang bocah perempuan menangis histeris karena kehilangan sang ayah yang meninggal tenggelam di Waduk Kedung Bendo, Ngawi, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat dua bocah perempuan didampingi satu orang menangis di pinggir waduk.
Mereka lalu dihampiri dua orang lelaki yang penasaran dengan tangisan dua orang bocah tersebut. Tampak bocah yang paling kecil menangis histeris ditenangkan sang kakak.
"Adik-adik ga boleh gitu," ujar bocah perempuan menenangkan adiknya yang terus-terusan menangis histeris di pinggir waduk.
Baca Juga: Video Viral Polisi Bongkar Kasus Gorengan Dicampur Bubuk Narkoba, Polda Metro Jaya: Hoaks
"Uda jangan nangis. Adik diem adik diem," kata sang kakak. "Gimana mbah ini," teriak sang adik kepada perempuan yang memeluknya.
"Ibuku loh di Sumatera uda nikah lagi. Ya Allah selamatkanlah bapakku ya Allah," papar sang kakak sambil menangis.
Kedua bocah itu menangis karena baru saja melihat ayahnya tenggelam di waduk. Dikutip dari akun Instagram @aboutngawi, korban bernama Harto Sudiro (36).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (19/5/2024) saat korban memanen jagung di ladang milik ibunya bersama dengan kedua anaknya di seberang dekat waduk Kedung Bendo.
Sekira pukul 12.00 WIB korban bermaksud akan mengambil air minum yang tertinggal di seberang waduk dengan cara berenang menyeberangi waduk.
Baca Juga: Viral Penampakan 9 Pilar Cahaya Misterius di Langit Jepang, Ternyata Bukan Alien
Saat sudah berenang dan sampai di tengah waduk, korban tidak kuat dan sempat minta tolong. Saksi yang sedang memancing di sekitar lokasi, mendengar dan kemudian berusaha untuk menolong, namun sampai di pinggir waduk, korban sudah tenggelam dan tidak kelihatan.
Peristiwa pilu yang dialami dua bocah ini mengundang empati publik. Sejumlah orang mulai berdatangan ke rumah dua bocah tinggal di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi.
Mereka memberikan bantuan berupa baju sekolah, sepeda, sepatu dan perlengkapan sekolah lain bagi dua bocah bernama Fatin dan Meisya ini.