Suara.com - Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo atau yang dikenal Pro Jokowi (Projo) merespons pernyataan Jusuf Kalla alias JK yang menyebut Jokowi bukan kader PDIP lagi.
Menurut Bendahara Umum Projo, Panel Barus anggapan Jokowi bukan kader PDIP adalah kesimpulan yang diambil oleh JK.
"Pak JK menarik dari sebuah kesimpulan, karena acara Rakernas PDIP adalah acara internal. Lalu Pak Jokowi tidak diundang, itu kan akhirnya ditarik kesimpulan Pak Jokowi bukan kader PDIP gitu," ujar Panel saat dihubungi, Kamis (23/5/2024).
Ketika ditanyai tentang status Jokowi bukan lagi kader PDIP, Panel menyebut hal itu sudah pernah disampaikan oleh elite PDIP sebelumnya.
Baca Juga: Respons Demokrat Saat JK Sebut Jokowi Bukan Jadi Kader PDIP Lagi
"Ya kan sudah jelas. Saya pikir Pak Jokowi ya memang dalam posisi yang disampaikan pimpinan-pimpinan PDIP, misalnya Pak (Komaruddin) Watubun bukan lagi di PDIP. Pak Djarot yang sudah berposisi seperti itu terhadap Pak Jokowi saya pikir itu udah clear gitu," ucap Panel.
Lebih lanjut, Panel menilai tidak diundangnya Jokowi di Rakernas V PDIP besok merupakan sepenuhnya wewenang dari panitia penyelanggara.
Selain itu, Panel memandang sikap PDIP di pemerintahan ke depan sudah dapat dibaca sejak tidak mengundang Jokowi di Rakernas V.
"Saya melihat dengan tidak mengundangnya Pak Jokowi ini adalah satu pra kondisi PDIP akan mengambil sikap di luar pemerintahan," jelas Panel.
Untuk diketahui, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla mengatakan Jokowi tidak lagi kader PDIP.
Baca Juga: Bobby Resmi Jadi Kader Gerindra, Jokowi-Gibran Menyusul?
"Tentu kan Pak Jokowi bukan lagi keluarga PDIP kan, bukan kader PDIP lagi," kata JK ditemui wartawan di kediaman di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
Oleh sebab itu, JK menilai wajar jika Jokowi tidak lagi diundang ke Rakernas V PDIP. Mantan Wakil Presiden Jokowi itu menganggap Rakernas adalah agenda internal PDIP.
"Tentu dia tidak diundang (ke Rakernas PDIP). Ya itu kan yang diundang tergantung yang mengundang. Kan internal, kan Rakernas itu internal," ujar JK.