Suara.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka menjadi kader Partai Gerindra terbuka usai Bobby Nasution resmi bergabung dengan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
"Kemungkinan Presiden Jokowi dan Gibran mengemuka setelah PDIP tak menganggap keduanya kader," ujar Agung saat dihubungi, Kamis (23/5/2024).
Selain ke Gerindra, Agung menyebut Jokowi dan Gibran juga memiliki potensi merapat ke Partai Golkar.
"Karena kedua partai ini dalam tren positif secara elektoral pasca pileg-pilpres sekaligus punya gengsi politik yang setara dengan PDIP," kata Agung.
Baca Juga: Tak Undang Jokowi ke Rakernas, PDIP: Tak Ada Refleksi Khusus, yang Ada Evaluasi
Lebih lanjut, Agung menilai Jokowi dan Gibran butuh wadah politik berupa partai politik untuk terus menancapkan taji kekuasaannya.
"Di luar itu untuk terus berada di orbit strategis politik, sebuah keniscayaan bagi Presiden Jokowi pasca tak menjabat dan Gibran selama menjabat, bergabung ke partai agar kaki-kaki politik keduanya tetap kokoh," papar Agung.
Sebagai informasi, Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra, Senin (20/5/2024). Bobby pun langsung menerima kartu tanda anggota (KTA).
Menantu Presiden Jokowi itu kemudian mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumut di partai pimpinan Prabowo Subianto.
Pendaftaran suami Kahiyang Ayu itu diterima langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu.
Baca Juga: Selvi Ananda Lancar Berpidato Tanpa Teks, Public Speaking Gibran Disentil Kalah Saing
"Tadi sudah mendaftar sebagai calon Gubernur Sumut dari partai Gerindra," kata Gus Irawan.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut Bobby menjadi kader adalah kabar yang dinanti-nanti.
"Masuknya Bobby Nasution sebagai kader Gerindra, tentu saja ini kabar yang kita tunggu-tunggu, kabar yang selama ini kita harap-harap," ujar Muzani ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).
Muzani juga mengonfirmasi Bobby sudah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara dari Gerindra.
"Masuknya Bobby sebagai kader Gerindra dan daftar sebagai calon gubernur di Sumatera Utara dari Partai Gerindra, tentu saja hambatan psikologis untuk mendukung dia jadi hilang," jelas dia.