Kaesang Masuk Bursa Pilkada Bekasi, Pengamat: Menyedihkan! Mafia Ohio Mendominasi

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 23 Mei 2024 | 12:43 WIB
Kaesang Masuk Bursa Pilkada Bekasi, Pengamat: Menyedihkan! Mafia Ohio Mendominasi
Keluaraga Presiden Joko Widodo saat prosesi siraman terhadap anak bungsunya, Kaesang Pangarep di Sumber Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022). [Dok. Tim Media Pernikahan Kaesang-Erina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi.

Padahal adik Gibran Rakabuming Raka itu terbilang pemain baru dalam dunia politik. Karir politiknya dimulai pada 23 September 2023. Saat itu, Kaesang Pangarep baru diresmikan menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia.

Namun, tiga hari berselang tepatnya 25 September 2023, Kaesang langsung ditetapkan menjadi Ketua Umum PSI saat Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Kaesang lebih dikenal dalam dunia bisnis kuliner. Berbagai bisnis kuliner yang dijalaninya antara lain, Sang Pisang, Sang Java, Bisnis Ikan Lele, Mangkokku, dan lain-lain.

Baca Juga: Apa Kata PDIP Ketika Ditanya Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024? Begini Jawaban Hasto

Kabar tersebut tentu menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila.

Adi mengatakan, fenomena munculnya nama Kaesang masuk bursa calon kepala daerah menunjukkan kondisi yang memprihatinkan dalam dunia politik. Sebab, kini kapabilitas dan pengalaman seorang politisi sudah tidak ada nilainya.

“Ya memang berarti ini menyedihkan fenomena ini karena politik jadi ajang perebutan saja tanpa memperhatikan kapabilitas, kepemimpinan, pokoknya menyedihkan,” kata Adi kepada Suara.com, Kamis (23/5/2024).

Adi menilai, ke depan panggung politik bakal didominasi oleh koalisi besar antara pengusaha dan politisi.

“Sekarang politiknya sudah ini ya, sudah politik apa ya istilahnya saya belum ketemu istilahnya tapi intinya pengalaman itu menjadi enggak penting,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Undang Jokowi ke Rakernas, PDIP: Tak Ada Refleksi Khusus, yang Ada Evaluasi

Dia mengatakan, kondisi seperti itu juga terlihat pada anak-anak Jokowi lainnya yang juga maju dalam politik.

“Recordnya keluarga Pak Jokowi kan dulu Gibran itu kan juga enggak melihat situasi atau apa nyalon, Bobby (menantu Jokowi) sekarang juga nyalon gitu,” ucap Adi.

Selain itu, Adi mengatakan bahwa kondisi dunia politik yang tak lagi mementingkan kemampuan dan pengalaman sebetulnya telah diprediksi sejak lama.

“Dulu adiknya Andi Mallarangeng, siapa itu (Rizal Mallarangeng) pernah mengatakan bahwa nanti yang mendominasi perpolitikan indonesia itu mafia Ohio. Mafia Ohio rata rata lulusan Ohio yang membawa modal berdasarkan survei-survei,” ujar Adi.

Para mafia Ohio ini nantinya yang bakal menjadi kunci kesuksesan seseorang untuk maju dalam dunia politik.

“Jari kualitas itu enggak penting, nanti dia bisa bikin survei, bisa bikin narasi, bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas, dengan survei itu dengan medsos, sekarang semuanya bisa direkayasa,” kata Adi.

Dengan begitu, Adi memprediksi bahwa Kaesang memiliki peluang besar untuk maju dan memenangkan Pilkada di suatu daerah.

Diberitakan sebelumnya, Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024. Mereka hari ini, Senin, 6 Mei 2024 bertandang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan untuk Kaesang.

Ketua Umum Relawan Pro Pa-Gi Richard Efendi Siregar mengatakan, pengambilan formulir untuk Kaesang didukung dari sejumlah elemen mulai dari organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga tokoh masyarakat.

“Pengambilan formulir hari ini kita lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat Kota Bekasi yang menginginkan mas Kaesang jadi Wali Kota Bekasi,” katanya, Senin, 6 Mei 2024.

Menurut Richard, ada dua modal yang dimiliki anak bungsu Presiden Joko Widodo untuk maju menjadi Wali Kota Bekasi. Namun, modal terbesar ialah dukungan yang lahir dari masyarakat Kota Bekasi.

“Kalau modalnya pertama ini kan keinginan masyarakat ya, yang kedua kalau di Kota Bekasi PSI kan sudah ada kursi. Itu modalnya modal partai udah ada,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya harus tetap menunggu keputusan Kaesang terkait kesediaannya maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 ini. “Kita sudah komunikasi bukan langsung dengan mas Kaesang, tapi ke bagian dari instrumen mereka yang sudah komunikasi dengan kita,” ucap Richard.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI