Cerita Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus yang Divonis Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 23 Mei 2024 | 10:40 WIB
Cerita Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus yang Divonis Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon
Cerita Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus yang Divonis Seumur Hidup Kasus Vina Cirebon [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eky menyedot atensi publik. Dari kasus ini, 8 tersangka telah ditangkap dan divonis bersalah. Namun, muncul banyak kejanggalan di kasus ini.

Satu dari 8 tersangka telah divonis bersalah. Sudirman menjadi satu dari 5 tersangka kasus Vina Cirebon yang divonis seumur hidup.

Ayah Sudirman, Suratno meyakini bahwa anaknya tidak bersalah di kasus pembunuhan Vina dan Eky. Suratno bahkan mengatakan bahwa anaknya itu memiliki keterbelakangan mental.

Suratno menjelaskan bahwa Sudirman saat kejadian berusia 20 tahun dan hanya lulusan Sekolah Dasar alias SD.

“Waktu kejadian umur 20 tahun. Sudirman ini hanya lulus SD tidak meneruskan karena anaknya keterbelakangan mental,” cerita Suratno kepada politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi seperti dikutip, Kamis (23/5).

Pedihnya, Suratno mengatakan bahwa sebelum disangka terlibat kasus Vina Cirebon dan divonis seumur hidup, Sudirman kerap menjadi korban bully. Suratno menambahkan bahwa anaknya itu lebih sering berada di rumah.

Jika keluar rumah, Sudirman kata Suratno hanya untuk pergi sembayang di Mushola. Sudirman pun tak pernah keluar sampai larut malam.

Kondisi keterbelakangan mental ini menurut Suratno tidak mungkin anaknya Sudirman terlibat dalam geng motor. Sudirman lanjut Suratno pada 2016 saat kasus Vina terjadi bahkan baru belajar naik motor.

“Ditangkapnya setelah tiga hari kejadian. Demi Allah waktu kejadian itu anak saya di rumah. Anak saya keterbelakangan mental, tidak pernah gaul, pendiam. Makanya waktu ditangkap itu saya kaget,” jelasnya.

Baca Juga: Berprofesi Kuli Bangunan, Pegi Disebut Polisi Dalang Pembunuhan Vina Cirebon

Suratno yang bekerja sebagai buruh harian ini mengaku selama 8 tahun dirinya selalu menjenguk Sudirman di dalam lapas. Menurut penuturan Sudirman kepadanya, sang anak selalu dipaksa untuk mengakui perbuatan membunuh Vina dan Eky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI