Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak mengambil kebijakan secara tiba-tiba seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN
JK mewanti-wanti agar pemerintahan Prabowo-Gibran nanti mempunyai rencana kebijakan secara matang sebelum resmi dilantik agar pemerintahan dapat berjalan efektif.
"Kalau tidak ada perencanaan jangka panjang atau jangka menengah, maka apanya yang mau dikontrol. Karena itu rencana jangka panjang apakah dalam bentuk target atau semacamnya yang lebih efisien," ujar JK kepada wartawan di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Eks Ketua Umum Partai Golkar tersebut juga mengingatkan Prabowo agar pemerintahan dapat dijalankan secara efisien.
Baca Juga: JK Dengar Wacana Sudirman Said Maju Pilkada DKI
JK mewanti-wanti efisiensi pengeluaran negara tersebut sudah harus dilakukan sejak tahun pertama kepemimpinan.
Beberapa efisiensi yang dapat dilakukan, kata JK, mulai dari penyesuaian besaran bansos kepada masyarakat hingga pengurangan subsidi.
Lebih lanjut, JK meminta Prabowo agar tidak mengambil langkah serupa seperti Presiden Jokowi yang tiba-tiba menggagas proyek pembangunan IKN era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi efisiensi kemudian tujuannya jelas yang ada targetnya. Jangan tiba-tiba ada proyek besar. Tiba-tiba katakanlah IKN. Itu tidak ada di janji kampanye, tidak ada di ini, tidak ada di perencanaan, tiba-tiba muncul," jelas JK.
Baca Juga: Bamsoet: JK Minta Prabowo Evaluasi Aturan Presidential dan Parliamentary Threshold