Segera Bentuk Satgas Judi Online, Jokowi Tunjuk Menko Polhukam Sebagai Ketua

Rabu, 22 Mei 2024 | 17:56 WIB
Segera Bentuk Satgas Judi Online, Jokowi Tunjuk Menko Polhukam Sebagai Ketua
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membentuk satuan tugas pemberantasan atau satgas judi online. Jokowi sudah memberikan arahan agar Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memimpin satgas tersebut.

Hal itu diungkapkan Menkominfo Budi Arie Setiadi usai melakukan rapat internal terkait pembentukan satgas judi online di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu siang.

Baca Juga:

Menkominfo Curhat Susahnya Berantas Judi Online: Kayak Hadapi Hantu

Baca Juga: Dasco: Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sudah Disiapkan 3,5 Tahun Lalu

Hadir dalam rapat, di antaranya Mensesneg Pratikno, Menseskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menkopolhukam Hadi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo, Ketua OJK, dan Ketua PPATK.

"Karena itu lah kita sesuai arahan pak presiden akan dibentuk satgas judi online, di mana ketuanya adalah pak menkopolhukam. Ketua bidang pencegahannya menkominfo dan ketua penindakannya adalah pak kapolri," kata Budi, Rabu (22/5/2024).

Satgas tersebut belum resmi dibentuk. Budi menyampaikan pembentukan satgas dilakukan segera.

"Sebentar lagi, satu, dua hari," ujarnya.

Diketahui presiden dan sejumlah menteri terhitung sudah beberapa kali melakukan rapat perihal pembentukan satgas judi online, namun hingga kini satgas tersebut belum terbentuk.

Baca Juga: Beda Gaji Nadiem sebagai Bos Gojek vs Menteri Jokowi, Kini Ramai Dikritik Gegara Prahara UKT

Budi menyampaikan progres dari setiap rapat yang dilakukan.

"Satgasnya makin mengerucut tadi saya sudah sampaikan, nanti tunggu atau dua hari ini lah. Ini kan habis rapat kan dibawa oleh pak menkopolhukam itu tadi yang saya sampaikan tadi ketua satgasnya pak menkopolhukam," kata Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Budi sekaligus menyampaikan jumlah konten judi online yang sudah di-take down.

"Sepanjang 17 Juli 2023 sampai 21 Mei 2024, artinya kemarin itu sudah 1.904.246 konten judi online kita take down dan pemblokiran rekening dan e-wallet terafiliasi sudah 5.364 untuk rekening dan sudah diajukan ke OJK, dan e-wallet diajukan ke Bank Indonesia," ujarnya.

Baca Juga:

Jumlah Pemain Judi Online di Indonesia Tembus 2,7 Juta Orang, Didominasi Kaum Muda

Budi menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan semua platform digital, mulai dari Google hingga Meta.

"Di mana perubahan keyword judi terjadi di Google ada 20.241 keyword, di Meta ada 2.637 keyword baru yang itu terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan," kata Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI